429

Diyah Eko A.K

PUDARNYA KEBERSAMAAN DAN GOTONG ROYONG DALAM MASYARAKAT

Pada jaman dulu di Indonesia, gotong royong merupakan nilai budaya yang mencerminkan "kebersamaan". Dan gotong royong merupakan salah satu kearifan lokal kebanggaan bangsa Indonesia. Dalam masyarakat Indonesia jaman kemerdekaan kebersamaan demikian hebatnya, bahkan dulu semboyan bersatu kita teguh bercerai kita runtuh benar-benar terwujud.

Namun saat ini masihkah kearifan lokal itu terpelihara ? Masihkah kebersamaan bisa dilihat dalam semua komunitas maupun organisasi dalam masyarakat kita saat ini ?

Sepertinya hal tersebut sudah kurang dirasakan. Salah satu contoh, dahulu masyarakat desa membantu orang lain bukan karena upah namun karena rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar masyarakat yang tinggi, namun sekarang semua telah berubah, dalam hal membantu kini diorientasikan dengan uang, inilah yang menjadi rusaknya jiwa gotong royong. Saat ini jika ingin dibantu maka harus membayar, bukan karena rasa solidiritas antar msayarakat, tetangga, maupun keluarga. Contoh lain dalam sebuah komunitas atau instansi, ketika salah seorang mendapat musibah, dulu bersama-sama dengan antusias datang untuk menghibur atau sedikit meringankan beban temannya. Namun kini terkesan cuek, semua sibuk dengan kepentingan pribadinya.

Kenyataan tersebut membuat miris. Kepedulian kepada sesama seakan tak terasa lagi.

Sikap budaya gotong royong yang semula menjadi sikap hidup bangsa, kini telah mengalami banyak gempuran yang terutama bersumber pada budaya Barat yang agresif dan dinamis, mementingkan kebebasan individu.

Dampak globalisasi telah mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan yang ada dalam masyarakat, tak terkecuali budaya gotong royong.

Pengaruh globalisasi telah membuat banyak perubahan. Gotong royong yang dulu menjadi kepribadian dan karakter masyarakat Indonesia, kini telah pudar.

Padahal kebersamaan dan gotong royong sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Kepedulian terhadap sesama juga sangat dianjurkan dalam agama. Saling membantu dan tolong menolong antar sesama adalah juga merupakan ajaran agama terutama agama Islam.

Ada Beberapa manfaat gotong royong, di antaranya: 1. Meringkankan beban pekerjaan

Semakin banyak orang yang bekerja dalam sebuah pekerjaan, maka akan semakin meringankan pekerjaan dari masing-masing individu di dalamnya. 2. Menumbukan sikap kebersamaan. Masyarakat yang mau melakukan gotong royong akan lebih peduli pada orang yang ada disekitarnya. Sesama individu akan rela untuk saling membantu dan tolong-menolong. 3. Membina hubungan sosial yang baik. Lingkungan yang harmonis akan membentuk lingkungan masyarakat yang sehat. Salah satu contohnya, membantu tetangga yang sedang kesulitan atau membutuhkan pertolongan. 4. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan

Gotong royong juga dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan nasional. Gotong royong menyadarkan masyarakat jika kita semua berada di tanah air yang sama, sehingga sikap ini harus diwujudkan.

Semoga kita semua bisa kembali memelihara kebudayaan yang baik di negeri ini. Terutama dalam hal kebersamaan persatuan, rela berkorban, tolong-menolong dan sosialisasi, sehingga nilai- nilai kegotongroyongan dapat terus kita pupuk selamanya dalam masyarakat kita dan terus saling menjaga sesama. Aamiin yra.

Tegal, 5- 11- 2021

Jumat