SESAAT MEMORI TERLUPA
349
Karya : Diyah Eko A.K.
SESAAT MEMORI TERLUPA
Sesaat awan menyelimuti
Sesaat senyum memudar
Sesaat memori terlupa
Serasa ingin menjauh pergi
Bawa luka
Bawa duka
Bawa gundah
Bawa jiwa nan lara.
Nada sendu menderu
Sunyi, sendiri
Mengarungi bayangan
Dalam lara yang mendera
Memuncak
Berkelana
Kehidupan bergelombang
Jaringan hati menyayat.
Walau cobaan terus mengalir
Harus tetap kuat dan tegar
Arungi badai kehidupan
Hingga mampu meraih mimpi,
menggapai asa nan gemilang.
Tegal, 16 Agustus 2021
Senin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren
Terima kasih bucan. Salam
Terima kasih bucan. Salam
puisi yang sangat cadas nan mempesona. menggambarkan ketegaran hidup yang selalu diarungi dengan segala usaha. sukses selalu bunda Diyah dan salam skss.
Terima kasih....salam