SURYA MALAS MEMBELAI
457
Diyah Eko A.K.
SURYA MALAS MEMBELAI
Angkasa siang mulai redup
Birunya langit bersembunyi
Mentari samar penglihatan
Sang surya malas membelai bumi
Bayu berdesir sejuk menusuk
Mendung hadir semendung teras hati
Dingin, sunyi, sedih
Hadapi jalanan terjal yang tak berujung
Mendung menanti jatuh air mata langit
Bersama air netra
Berharap mentari kembali menyapa
Berharap segera temukan jalan mulus rata
Hanya mampu berharap dan berserah pada Sang Pencipta.
Tegal, 3 -12-2021
Jumat
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah, dengan diksi yang Ok. Sukses Bu Diyah.