TERPENJARA PEKAT
433
Diyah Eko A.K.
TERPENJARA PEKAT
Terpenjara dalam pekat
Kelamnya jiwa
Menggelayut rindu
Di hati yang membiru
Nyanyian burung samar terdengar
Ranting pepohonan membisu
Langitpun merajuk
Menanti bintang tersenyum
Menunggunya ceria
Menunggu cahayanya
Menunggu awan berlari
Hingga nampaklah dia
Rembulan malam
Yang pancarkan keindahan
Terangi jiwa yang rapuh
Bagai hadirnya yang mewarnai relung hati yang dalam.
Tegal, 9-11-2021
Selasa
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar