#TantanganGurusiana

Masker menjadi kebutuhan. Permintaan meningkat. Di apotek yang sedianya ada kini sulit. Masker kain menjadi alternatifnya. Alih-alih menemukan solusi atas minimnya persediaan masker. Bagi yang mempunyai ketrampulan menjahit yang lama tidak dipraktekkan. Menjahit masker dari kain dapat menjadi pilihan sambari mengisi waktu. Masker dapat kita bagi pada keluarga sebagai pemberian. Jika memungkinkan dan waktu kita longgar kita dapat kemas dalam plastik untuk dapat menjualnya. Jadi alternatif kreatif mengisi waktu luang. Sebenarnya saya sendiri belum terampil menjahit. Ide ini saya dapat dari kakak yang sedang menawarkan bantuan untuk membuatkan masker buatan sendiri dengan cukup membeli beberapa meter kain yang dingin dan menyerap keringat.