Andai (1)
Andai (1)
Andai Ada
Yang Lebih Terang
Dari Sinar Matahari
Kan Kupancari
Gelapnya Hatimu
Agar Aku Dapat Melihat
Bongkahan Cinta Dihatimu
Namun ....
Tak Ada Yang Lebih Terang
Dari Sinar Matahari
Hingga ....
Ku Tak Bisa Melihat
Bongkahan Cinta Dihatimu
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren
Makasih.....salam sukses
Diksinya top bikin puitis
Makasih,....mohon bimbingannya
Mantap... salam semangat.
Trima kasih......salam sukses
Brrrr..dinginnya hatikuuuu
Hmmmm......hati yg beku.....makasih, salam literasi
Sebab terang tertutup kabut tak berkesudahan. Sibaklah dengan kesabaran. Yakinkan hati akan ada terang melebihi sinar mentari.
Mantaaaap.....makasih, salam literasi
Mantap Pak Djony. Lha tapi itu sudah tahu bongkahan cintanya, kenapa Pak Djony nggak melihat ya, hehehe....
Wahhhh......Pangapunten Bapa, penglihatan mata hati saya tidak setajam penglihatan mata hati Panjenengan......
Aduh, apakah ini artinya mundur alon-alon, Pak? wkwkwkw. Keren puisinya. Sukses selalu untuk Pak Djony
Thanks......salam sukses
Sinar matahari memang tak bisa menembus sebongkah hatimu yang penuh cinta. Tapi kuyakin suatu hari, waktu akan mengizinkanku menyibak tirai gelap itu. Lhaah ... sok-sokan pingin menulis sepuitis Pak Djony. Keren, Pak. Salam sukses dan salam literasi.
Mantap juga nih.....makasih, salam literasi
Matahari ganti senter bpk.
Makasiiiih......
mantap keren cadas.... puisi keren menewen... salam literasi dari Banyumas
Matur nuwun Bapa.....