Buah Ciplukan
Adalah sejenis tanaman liar yang biasa tumbuh di semak-semak, tepi sawah, tepi sungai, atau di kebun. Masih banyak ditemui didaerah pedesaan, namun jarang bahkan mungkin ditemukan didaerah perkotaan. Buah ini memiliki banyak nama sesuai daerah masing-masing. Orang Madura menyebutnya yor-yoran, orang Sunda menamakan cecendet, orang Bali menjulukinya keceplokan. Menurut Wikipedia, ciplukan adalah nama sejenis buah kecil yang ketika masak tertutup oleh perbesaran kelopak bunga.
Ada banyak manfaat dari tanaman ciplukan, mulai dari akar, batang, daun, dan buahnya. Beberapa manfaat itu dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Diantaranya mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi, mengobati kencing manis atau diabetes, dan gangguan kesehatan yang lain.
Buah ciplukan dapat dikonsumsi saat sudah matang dan berwarna kuning keemasan. Beberapa ahli kesehatan menyebutkan bahwa buah ciplukan banyak mengandung vitamin C, selain zat dan senyawa yang lain. Banyaknya kandungan vitamin C dalam buah ini sehingga memiliki rasa manis keasaman.( Seperti senyuman Kamu ............wkwkwk.... )
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Itu bagi orang minang namanya latuik-latuik
Beda nama namun tetap satu rasa.....makasih, salam literasi
Di Asahan namanya ciplukan juga Pak..salam literasi
Siap....makasih, salam literasi
Saya belum pernah makan buah cimplukan, Pak
Waduh.....emang rumahnya di perkotaan ta ?