Kehidupan didunia hanya bersifat sementara, karena akan ada kehidupan yang lebih abadi di akhirat kelak. Begitulah pesan yang sering dilontarkan oleh para mubaligh atau ustadz. Oleh sebab itu kita sebagai manusia diwajibkan untuk selalu beribadah kepada Allah,Tuhan yang maha kuasa atas alam dan isinya. Karena semua yang terjadi di dunia adalah atas kehendakNya.

Setiap kejadian atau peristiwa pasti akan ada unsur sebab-akibat, baik itu sebuah anugerah ataupun sebuah bencana. Anugerah dan bencana semua adalah rencana dari Allah yang tidak pernah diketahui oleh manusia sebelum terjadi. Tugas manusia sebagai makhluk yang sempurna agar bisa selalu mengambil hikmah dibalik setiap peristiwa.

Kala terjadi musibah atau bencana selalu ada duka yang menyertainya. Dalam duka inilah manusia benar-benar mengalami sebuah ujian. Sampai sejauh mana keimanan seseorang diuji dalam hal kesabaran dan keikhlasan. Disinilah letak seberapa besar kadar derajat keimanan manusia. Bagaimana kita menyikapi setiap kejadian, bagaimana kita bisa mengambil hikmah didalamnya.

Tidak ada yang tidak bisa selama manusia mau berusaha dan berdoa. Allah tidak akan memberikan sebuah ujian atau cobaan diluar batas kemampuan. Ini yang seharusnya dipahami dan disadari oleh setiap manusia. Sudahkah kita sebagai manusia mau dam mampu melaksanakannya ?.......

Wallahu a’lam bishawab.....