Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai seoramg Khalifah di muka bumi.

Oleh karena itu sebagai makhluk yang paling sempurna, manusia dibekali akal dan pikiran oleh Yang Maha Kuasa. Anugerah akal dan pikiran hendaknya dipergunakan sebagamana mestinya agar bisa memberi manfaat bagi seluruh isi alam semesta.

Sebagai makhluk sosial, tentunya harus saling interaksi serta saling membutuhkan diantara mereka. Dalam interaksi setiap saat setiap waktu tentunya akan selalu ada gesekan-gesekan yang terkadang berakibat buruk. Semua itu tidak terlepas dari rasa dan keinginan dalam diri jiwa manusia yang disebut hawa nafsu.

Hawa nafsu akan senantiasa mengikuti disetiap kehidupan manusia. Baik dan buruknya akibat yang ditimbulkan akan sangat bergantung bagamana manusia itu sendiri dalam mengendalikannya. Jika manusia tidak mampu mengendalikan diri dengan hawa nafsunya maka akan berakibat buruk pada dirinya bahkan kepada orang-orang disekitarnya. Sebaliknya apabila bisa mengendalikan diri dengan sebaik-baiknya maka bisa dipastikan akan memberi manfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menguji sejauh mana umat muslim mampu mengendalikan hawa nafsunya. Jika diibaratkan, pengendalian hawa nafsu seperti “pak kusir yang sedang bekerja, mengendali kuda supaya baik jalannya.” Selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan semoga Allah senantiasa memberikan Rahmat-Nya kepada kita semua. Aamiin yaa robbal alamin.

By Mr. DJ

Bojonegoro, 18042023