Literasi Hidup (Pasca Ramadhan)
Hidup dan kehidupan didunia hanya bersifat sementara. Karena akan ada hidup dan kehidupan yang kekal abadi di akhirat kelak. Ini adalah sebuah kepastian yang harus diyakini oleh setiap orang yang beriman dan bertakwa. Keyakinan yang harus dibarengi dengan persiapan bekal yang cukup oleh setiap umat agar benar-benar siap menghadapi kehidupan abadi kelak.
Setiap orang menjalani hidup dan kehidupannya sesuai dengan takdir masing-masing. Namun tidak melulu harus menunggu takdir. Karena manusia diberi kebebasan untuk merubah takdir atau nasib dengan segala daya dan upayanya.
Bagaimana model atau warna-warni hidup dan kehidupan manusia harus ditentukan atau direncanakan oleh manusia itu sendiri. Itulah “Literasi Hidup” manusia yang harus ditulis sendiri, direncanakan sendiri, dilaksanakan sendiri, untuk mencapai target sesuai yang diinginkan. Akan tetapi manusia tidak bisa berkehendak semaunya sendiri, karena tetap harus memiliki pedoman hidup yang namanya Agama.
Pasca Ramadhan bisa dikatakan kembali ke fitrah kembali suci dengan lembaran baru. Lembaran baru yang harus diisi dengan catatan-catatan yang lebih baik dari sebelumnya. Menjawab tantangan untuk menulis “Literasi Hidup” dengan kebaikan-kebaikan setiap hari secara terus-menerus tanpa henti untuk satu tahun kedepan. Mampukah kita merencanakan, melaksanakan, dan mewujudkannya ?
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Pak Djony ulasannya.Selamat idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin
Makasih....mohon maaf lahir dan batin
Keren ulasannya
Trima kasih...