Satu bulan ramadhan, satu bulan yang panjang namun singkat. Dikatakan panjang karena sepanjang waktu ini kita diwajibkan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang tidak seperti biasanya. Menjadi singkat karena dibulan ini disaat kita belum sepenuhnya bisa memperoleh pahala-pahala yang berlimpah, waktu sudah memasuki “injury time”.

Ramadhan bulan yang penuh ujian serta penuh ampunan sudah memasuki pintu akhir. Artinya umat muslim yang sedang berada pada masa menguji daya tahan terhadap kekuatan keimanan dan ketakwaannya tinggal menyelesaikan ‘tugas akhir” layaknya seorang mahasiswa menjelang akhir kuliah. Tugas akhirnya adalah mengembalikan dirinya kepada fitrah, kesucian diri, untuk membersihkan diri dari semua dosa dan kesalahan yang diakhiri dengan kewajiban membayar zakat fitrah.

Berakhirnya bulan ramadhan sebetulnya bukanlah akhir dari sebuah tugas atau kewajiban. Namun justru disaat menjelang akhir inilah kita sedang menuju awal dari satu perjalanan yang panjang. Satu perjalanan yang akan membuktikan sampai sejauh mana keberkahan yang didapat selama bulan ramadhan.