TRADISI NYEKAR
Tradisi nyekar umumnya dilakukan umat muslim menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Dari semua lapisan masyarakat, baik yang di kota maupun yang di desa. Semua itu dilakukan secara otomatis tanpa ada komando dari siapapun.
Nyekar berasal dari kata sekar yang berarti bunga. Nyekar berarti sebuah kegiatan menabur bunga di satu makam yang tentu dibarengi dengan do’a. Sehingga pada musim nyekar akan ada banyak penjual-penjual bunga dadakan yang memanfaatkannya untuk mengais rejeki.
Meskipun kegiatan nyekar bukan hal yang wajib, namun seperti ada yang kurang apabila belum melaksanakannya. Ada satu hal positip yang bisa kita petik yaitu bahwa dengan berkunjung ke makam, setidaknya kita diingatkan bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. Mengingatkan akan kewajiban kita sebagai anak agar tetap senantiasa memanjatkan doa kepada orangtua yang sudah meninggal dunia.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tradisi perlu dilestarikan
Siap.....makasih
Tradisi yang sama di daerah saya. Semoga sehat selalu dan salam literasi dari Grobogan
Trima kasih....salam literasi
Mantap Pak Djoni, tambah lagi nama referensi budaya kita, NYEKAR!
Makasiiiiih......
Taradisi yang mengingatkan kita, bahwa kita harus mengingat akan Kematian. agar kita selly berbenah.... Terim kasih Pak berkenan berkunjung...sudah saya foolow balik..dalam Literasi.
Trima kasih....salam literasi
Mantap ulasannya Pak. Ulasan yang mengingatkan kita akan kematian. #Salam Ramadhan Kareem dan Salam Literasi
Makasih Bos.....
Selamat nyekar pak. Keren ulasannya pak.
Makasih.....
Tradisi nyekar mengingatkan kepada kematian dan selalu mengingat sekaligus mendoakan para almarhum almarhumah. Sukses untuk Pak.Djoni
Amiiin....Makasih
Nyadran ? Bagus ulasannya, Pak Djony. Salam literasi.
Bukan,...Nyekar bukan Nyadran....beda acara, waktu, dan tempatnya
Tradisi yang bagus pak, harus dilestarikan, salam santun dan salam literasi ya pak
Betul, melestarikan sesuatu yg positip....
Benar Pak, kematian itu pasti jadi harus persiapkan diri, sudah saya follback ya, sukses selalu Pak
Wokey.....thanks folbacknya