Donni Saputra

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Selalu Salah

Selalu Salah

Udin terlalu dini masuk sekolah. Ia sekolah di umur lima tahun. Pada awal nya, guru dan kepala sekolah tidak mau menerima Udin. Tetapi Udin tetap ngotot mau sekolah. Karena Kakaknya masuk sekolah. Alhasil Udin di titip di sekolah. Dengan istilah anak bawang. Tetapi ketika satu semester berlangsung, Udinpun ikut ujian, nilai Udin bagus semua. Sehingga Buk Ani sebagai guru kelas memasukkan Udin menjadi murid permanen. Walau umurnya belum cukup

Semester dua pun berlangsung, Udin semakin giat belajar. Bahkan sang kakak yang notabene satu kelas dengan Udin, nilainya dibawah nilai Udin. Dan sebagai puncaknya, pada ujian kenaikan kelas, Udin dinyatakan naik kelas. Anak kecil yang bernama Udin ini sumringah ketika ia dinyatakan naik kelas.

Waktupun terus berlalu. Udin sudah duduk di kelas enam. Tapi Udin bukanlah Udin yang dulu. Ia sudah banyak berubah. Cara belajarnyapun berubah. Udin sekarang jadi malas. Mungkin efek dari sekolah terlalu cepat. Bahkan setiap diberikan tugas, Udin selalu salah mengerjakannya. Karena Udin sering salah dalam mengerjakan tugas, Bu Ranipun mengcouching Udin. Bu Rani bertanya sebab-musabab Udin selalu salah. Dengan santainya Udin menjawab,"lelaki itu selalu salah di mata perempuan buk?". Bu Rani hanya geleng-geleng kepala. Ingin mencubit Udin, tapi takut melanggar HAM.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post