Suasana kondusif bagi perkembangan pendidikan dan memperoleh arahan untuk melakukan penjaminan mutu sekolah yang berkelanjutan serta mencapai mutu yang diharapkan bagi satuan pendidikan, dapat diperoleh dari kegiatan akreditasi. Oleh sebab itu kegiatan akreditasi bermutu merupakan pendorong bagi sekolah untuk menghasilkan pendidikan bermutu. Akreditasi bermutu untuk pendidikan bermutu dapat diperoleh apabila sekolah memahami tujuan dari kegiatan akreditasi itu sendiri. Tujuan yang yang dimaksud adalah: 1. kegiatan akreditasi dapat memberikan informasi tentang kelayakan sekolah/madrasah atau program yang dilaksanakannya berdasarkan SNP, 2. kegiatan akreditasi memberikan pengakuan peringkat kelayakan, 3. kegiatan akreditasi untuk memetakan mutu pendidikan berdasarkan SNP, 4. kegiatan akreditasi memberikan pertanggung jawaban kepada pemangku kepentingan sebagai bentuk akuntabilitas publik. Pertanyaan yang muncul dari kegiatan akreditasi ini adalah: apa sih manfaat dari hasil akreditasi sekolah/madrasah bagi sekolah/madrasah yang telah terakreditasi?. Hasil akreditasi sekolah/madrasah bermanfaat sebagai acuan dalam upaya peningkatan mutu dan rencana pengembamgan sekolah/madrasah. Manfaat kedua adalah sebagai umpan balik dalam usaha pemebedayaan dan pengembangan kinerja warga sekolah dalam rangka menerapkan visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program sekolah. Ketiga adalah sekolah memperoleh motivasi untuk terus meningkatkan mutu pendidikan secara bertahap, terencana, dan kompetitif baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional bahkan regional dan internasional. Keempat, sebagai bahan informasi bagi sekolah untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta dalam hal profesional, moral, tenaga, dan dana. Terakhir manfaat dari hasil akreditasi ini adalah sebagai acuan bagi lembaga terkait dalam mempertimbangkan kewenangan sekolah sebagai penyelenggara ujian nasional. Selain dari manfaat di atas, maka manfaat hasil akreditasi ini juga bermanfaat bagi kepala sekolah, guru, masyarakat, peserta didik, dan pemerintah.