Namanya Çorona. Seorang gadis cilik nan cantik. Dia sudah sekolah. Baru duduk di kelas dua sekolah dasar. Semester kemaren Corona juara satu. Hadiah juara dari ayah bundanya adalah sepasang sepatu dan tas sekolah warna pink. Ayah bunda Corona tau betul apa warna kesayangan nak gadisnya.

Pernah ketika Corona duduk di kelas satu, dalam momen ulang tahun, si ayah ingin bikin kejutan. Ayah belikan Corona tas sekolah warna merah. Alasan ayah karena Ona, begitu biasa ia dipanggil, seorang anak perempuan. Biar Ona nanti jadi pemberani. Tidak lembek. Bisa bergaul dengan siapa saja.

Begitu sampai di rumah ayah memanggil-manggil Corona. Beliau mau menyerahkan sepatu merah yang telah dibelikannya kepada Ona. Ketika sepatu yang masih di kotak itu diserahkan kepada Ona, langsung dibuka. Ketika kotaknya belum sempurna di buka sepatu warna merah pilihan ayah tersebut jatuh ke lantai. Melihat itu Corona langsung membuang kotak yang dipegangnya. Ona lari ke bilik dan menangis. Semua keluarga yang ada saling pandang. Tidak paham apa yang membuat Ona lari. Bundanya keluar dari dapur. Dia langsung mendatangi Ona. Kemudian bertanya "Corona, are yuo oke.