Pemahaman Guru Tentang Kompetensi Dasar (KD) (Tantangan 365 H 108)
Guru adalah garda terdepan dalam meaplikasikan kurukulum kepada peserta didik. Semua guru harus paham apa yang akan diajarkan dan bagaimana mengajarkannya kepada peserta didik. Apa yang akan diajarkan oleh guru ada di kurikulum. Conten kurikulum dijabarkan pada Silabus dan RPP. Kedua dokumen ini berisikan semua kompetensi yang dibutuhkan siswa selama satu tahun pembelajaran. Setiap mata pelajaran pasti memiliki Kompetensi Dasar (KD). Kompetensi Dasar diturunkan dari Kompetensi Inti (KI). Ada empat kompetensi inti yang harus dimiliki oleh lulusan atau tamatan. Kompetensi sikap, kompetensi sosial, kompetensi pengetahuan dan kompetensi ketrampilan Kompetensi tiga dan empat di atas memiliki kompetensi KD yang berpasangan. Kode pasangan yang dimaksud adalah KD 3 dan KD 4. Semua guru harus memahami konsep ini. Ternyata di lapangan (sekolah) 70% guru belum paham KD 3 dan KD 4 itu apa. Jika seperti ini kondisinya mungkinkah akan berkualitas pendidikan Indonesia.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Apa iya bu, 70 guru tak paham kd3 kd 4??? Dimana tu bu?
Guru-guru di daerah yang manajerial kepala sekolahnya amburadul bu. Itulah cerminan guru bu. Lain yang di Silabus, lain yang di RPP, lain pagi yang di akarkan di kelas.
Insyaallah pak. Makasih supportnya
Makasih pak supportnya. Insyaallah akan menulis, menulis, dan menulis.
Mantap bu doktor
Makasih bu Sofil. Mendulang poin ya bu Sofi. Selamat ya
Keren...tulisan yang menginpirasi, semoga konsisten terus menulis