Dra. Diah Listyorini

Mengajar di SMPN 2 Katapang, Kab. Bandung. Alumni MG kelas WJLRC Bandung...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bocah Merah Putih

Bocah Merah Putih

Pagi ini hujan turun cukup deras. Waktu sudah menunjukkan pukul 06.10. Kutunda berangkat ke sekolah karena memang hujan sejak subuh belum menunjukkan tanda-tanda akan segera mereda. Sekolahku masuk pukul 06.30 yang diawali dengan kegiatan sapa pagi, pembiasaan, dan kegiatan literasi. Sedangkan KBM dimulai pukul 07.00. Karena pagi ini hujan belum juga mereda, pasti kegiatan rutin setiap pagi sebelum KBM tidak akan bisa terlaksana. Jadi, masih ada waktu menuju pukul 07.00 sambil menunggu hujan reda. Apalagi pagi ini aku pun punya rasa malas jika harus berbasah-basahan naik motor menuju ke sekolah.

Kunyalakan TV, salah satu chanel menyiarkan acara berita pagi. Kusimak berita-berita pagi yang dibacakan oleh pembaca berita. Sampailah pada satu berita yang sangat menarik perhatianku. Seorang anak kecil, berusia tiga tahun, setiap hari tak pernah lepas dari bendera merah putih yang diikat pada sebatang bambu kecil. Noval Rizkyana, nama bocah laki-laki itu, anak pertama pasangan suami istri Suminar dan Andriayana yang tinggal di Sukabumi.

Menurut kedua orang tuanya, hal ini dilakukan oleh anak sulungnya sejak usia satu setengah tahun. Awalnya, Noval melihat acara TV yang menayangkan iklan partai politik. Sejak itulah bocah bertubuh kecil itu selalu minta bendera. Ada banyak macam bendera yang dimiliki Noval, tapi yang paling disukainya adalah bendera merah putih. Kemana pun dan dimana pun, Noval kecil ini selalu membawa benderanya yang diikat pada sebatang bambu. Ia akan merengek, marah, atau bahkan menangis bila bendera itu tidak ada di sebelahnya karena telah dibereskan oleh ibu atau ayahnya.

Sebagai anak kecil, kedua orang tuanya pun menyediakan mainan-mainan lainnya yang biasa untuk anak seusianya. Tapi, Noval lebih senang terhadap bendera merah putih. Ia tak pernah canggung ketika bermain, jalan-jalan, atau pergi kemana pun selalu membawa serta benderanya. Justru orang tua dan orang lain yang kebingungan. Tetapi, seiring berjalannya waktu, kedua orang tuanya, teman-temannya, tetangganya, saudara-saudaranya, dan siapa pun yang ada di sekitar Noval dan mengenalnya akhirnya memaklumi bahwa itu adalah kebiasaannya.

Satu setengah tahun berlalu, kini tiga tahun sudah usia Noval. Kebiasaan membawa bendera kemana-mana tetap dilakukan Noval. Orang tua dan siapa pun yang mengenal dan ada di sekitar anak kecil itu memuji dan bangga dengan keteguhan, kesetiaan, kedisiplinannya merawat bendera kesayangannya. Bocah kecil asal Sukabumi itu bisa menginspirasi siapa pun yang tahu dan mengenalnya b ahwa kedisiplinan jika sudah biasa dan terus dilakukan tidak akan menjadi beban.

Walaupun hujan belum berhenti, jam di tanganku sudah menunjukkan pukul 06.50, aku berangkat ke sekolah menembus sisa hujan. WA grup guru-guru di sekolahku ramai dengan chat mohon izin terlambat karena cuaca tidak bersahabat. Terakhir kubaca komentar WA dari seorang penjaga sekolah, bahwa anak-anak sebagian besar sudah tiba di sekolah dan masuk ke dalam kelas. Kedisiplinan Noval Kecil dan kabar tentang siswa di sekolah membuatku tersenyum ingin segera sampai di sana. Berdamai dengan hati dan tetaplah semangat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa, bunda. Jos gandos!

28 Jan
Balas

Terima kasih. Salam jos gandos juga ...

29 Jan

Luar biasa, bunda. Jos gandos!

28 Jan
Balas

Alhamdulillah. Terima kasih apresiasinya Pak Aly, Salam literasi dari Kota Kembang.

29 Jan



search

New Post