Rabu, 11 Januari 2022

Tagur ke 3

Oleh : Juariah

Part ke 12. Mengemban Tugas

Pandangan pertama pada sekolah tersebut membuat haru, karena enam bulan berlalu telah usai. Penderitaan yang dirasakan telah terobati, dengan berkumpulnya kawan baru. Membuat bibir ini mulai tersenyum panjang.

Canda tawa bersama siswa, sangatlah menyenagkan. Masalah yang ada akan hilang dengan terbawa senyuman manis. Bu Rima yang supel, membuat kawan sejawat nyaman bersamanya. Bu Rima selalu datang lebih awal bahkan membuka pintu gerbang.

Kedisiplinan yang bu Rima terapkan, membuahkan hasil yang baik dan mendapat respon dari kepala sekolah. Diberi kepercayaan oleh pihak yayasan dan kepala sekolah, dalam menata jam mengajar dan kegiatan di luar jam belajar.

Bu Rima mempunyai angan-angan agar sekolah tersebut menjadi kebanggaan masyarakat, yang mayoritas menengah kebawah. Tetapi semangat belajarnya memang hebat, tidak kalah dengan sekolah Negri.

Guru yang hebat adalah guru yang kreatif, disiplin, dan santun, juga membawa nama baik sekolah kearah kemajuan.

Nasib bu Rima memang mujur, belum satu tahun mengabdi di sekolah itu diangkat menajdi waka kurikulum. Jabatan baru akan menambah beban bu Rima, tetapi dengan senang hati menerima jabatan tersebut. Dengan mencoba dan banyak belajar dari pengalaman, semoga dapat melaksanakannya dengan baik.

Kesibukan yang dialami bu Rima, menambah percaya diri dalam melaksanakan tugas. Setiap hari bu Rima di datangi siswa untuk konsultasi kegiatan, baik untuk ekstrakurikuler atau persiapan akhir pelajaran yaitu perpisahan.

Mereka banyak mengajukan usulan untuk kegiatan sekolah, bu Rima tidak banyak menanggapi karena itu kewenangan dari kepala sekolah. Karena siswa selalu mendesak agar usulannya diterima akhirnya bu Rima yang menghadap kepala sekolah.