KISAH KESOMBONGAN BUAH KELAPA TERHADAP BAYAM
Suasana Alam di pagi yang cerah itu,disaat sang Mentari pagi bersinar cerah gemilang,seluruh makhluk bergembira menyambut sang Mentari pagi dengan suka cita, burung – burungpun berkicau,sambil mengepakkan sayap kecilnya terbang kesana kemari , menari nari diantara ranting dan dahan pohon, sebelum burung burung itu berangkat mengkais rezeki Bersama teman -temannya,begitu juga bunga -bunga yang indah tersenyum manis menyapa pagi nan cerah. Angin semilir bertiup sepoi sepoi diantara dedaunan dan ranting pohon yang menari gemulai, menambah suasana alam semakin menawan hati, Ketika dipandang oleh siapapun yang memandangnya
Nun, terlihat jauh disana, dikaki bukit di sebuah pedesaan di bawah lereng perbukitan nan menghijau, ,ada sebatang pohon kelapa yang sedang berbuah lebat dan besar buahnya, menambah semakin tampil gagah perkasanya sang buah kelapa,jika dibandingkan dengan sayuran bayam yang tumbuh dibawahnya, yang tidaklah segagah buah kelapa ,walaupun hidup mereka berdampingan namun beda kasta, yang satu gagah perkasa,malah yang satunya lemah gemulai tak berdaya, kelebihan dan keperkasaan yang dimiliki sang buah kelapa membuatnya lupa diri,bangga dan takjub dengan keperkasaan yang dimilikinya, berubah menjadi angkuh dan sombong terhadap makhluk yang lemah dan sepele terhadap bayam yang kecil dan lemah
Si bayam menyapa sang buah kelapa dengan penuturan kata yang lemah lembut dan penuh khidmat dan hormat kepada sang kelapa buah kelapa “ Selamat pagi kelapa, gimana khabarmu dipagi ini ? adakah baik- baik saja ? lalu sang kelapa menjawabnya dengan nada tak senang sambil menunjuk ekspresi raut wajahnya yang angkuh menjawab dengan nada tinggi dan sombong : “Apa pentingnya kau tanya keadaanku pagi ini, apa kau pikir, keadaanmu pagi ini lebih baik dari diriku, emangnya lhu siapa ? tak level,aku gagah, lebih perkasa dibandingkan dirimu yang lemah dan tak berharga sama sekali dibandingkan diriku”ejek sang buah kelapa sambil menyombongkan dirinya.
Sibayam terlihat sedih dan terdiam sejenak,tak menyangka akan disambut dengan kata -kata penghinaan yang sangat menyakitkan hatinya, si bayam dengan raut wajahnya yang sangat sedih bergumam lirih didalam lubuk hatinya yang paling dalam, sambil menarik nafas panjangnya yang sudah sangat menyesak memenuhi rongga dadanya “ Mengapakah sang buah kelapa begitu membenciku, padahal aku tak pernah menyakitinya,apakah salah jika aku menyapanya?, apakah karena aku ini makhluk ciptaan Tuhan yang lemah dan tak berharga, sehingga begitu hinanya, dia memandang diriku ini,si bayam berdoa pada ilahi:” Ya Allah Wahai Tuhanku, berilah aku kesabaran dan kekuatan serta petunjukMu, agar aku mampu menghadapi makhlukMu yang begitu sombongnya terhadap diriku, dan berilah dia petunjukMu ya Allah, agar dia tidak bersikap sombong lagi terhadap diriku.
Si bayam berusaha tegar, agar tidak Nampak rapuh dihadapan sang buah kelapa, walaupun si bayam menyadari kondisinya bahwa dia memang lemah, namun walaupun lemah sebagai makhluk, namun ia tak ingin dihina, apalagi disakiti, si bayam hanya mengingatkan sang buah kelapa, dan menyatakan “Sebagai teman aku hanya sekedar mengingatkanmu, Roda tak selamanya berada di atas, namun sekali waktu pasti akan datang masanya akan jatuh ke bawah juga, begitu juga dengan dirimu, tak selamanya gagah perkasa, suatu saat akan datang masanya dirimu akan lemah terkulai tak berdaya dan tak berharga, sadarlah sang buah kelapa,segeralah bertaubat, kita hanyalah makhluk ciptaan Tuhan, maka tak selayaknya kita sebagai seorang hamba seperti kita ini, memakai pakaian Sang Raja.
Sang buah kelapa semakin marah dan tak senang diingatkan si bayam, lantas menjawab dengan lantang :” Siapa rupanya dirimu, begitu beraninya kau menasehatiki, aku yakin kau itu iri terhadap keperkasaan dan kegagahanku, kau tak memiliki apapun, seperti apa yang kumiliki,kau lihat sendiri, aku adalah makhluk yang paling perkasa dan tak tertandingi oleh siapapun, tak seperti dirimu, yang lemah dan tak berdaya,sekarang tunjukkan kepadaku, siapa yang bisa mengalahkan diriku , haa haa,ahaa“ jawab si buah kelapa sambil tertawa puas dan membanggakan dirinya.si bayam hanya terdiam sejenak, sambil berdoa menatap ke langit biru ,memohon kepada Tuhan, agar Allah sudi menunjukkan kebesaranNya dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi diantara meeka.
Sekonyong- konyong tiba tiba datanglah Pak tani menghampiri mereka. Lantas Pak tani bicara sendiri, “Ah ternyata sudah saatnya Aku panen buah kelapa, sudah besar besar kulihat buah kelapa ini,begitu juga bayam bayam ini,yang sangat subur dan menghijau, sudah bisa kujual ke pasar, hasilnya bisa untuk memenuhi kebutuhan hidupku sekeluarga “.degan penuh semangat Pak tani memulai memanen sibayam dengan lemah lembut dan penuh hati hati dan kasih saying mencabut si bayam, lantas meletakkannya dengan sangat hati hati supaya jangan ada yang rusak sedikitpun, lalu dicuci bersih akarnya sebelum dimasukkan kedalam ember besar yang bersih.dengan harapan penampilan si bayam menjadi lebih bersih dan lebih indah.
Sementara di sisi lain, sangat berbeda Nasib sang buah kelapa yang sombong, Pak tani memanjat pohon kelapa itu, lalu menebas tangkai buah kelapa itu dengan parang yang tajam dengan ,beberapa kali tebasan dan sesekali Pak tani berusaha menunjangkan kakinya ke buah kelapa yang sombong itu, sehinga akhirnya terdengar suara “drak”,dan jatuhlah si buah kelapa melambung terjerembab ke bumi ,terdengar suara teriakan si buah kelapa “ Aduuuh sakitnya kepala dan sekujur tubuhku terhempas ke lumpur”tidak sampai di situ penderitaan si buah kelapa ,si buah kelapa dikuliti lagi dan di kupas dari sabutnya dan ditarik dengan keras dan kasar oleh Pak tani dengan menggunakan parang dan tumbilang yang tajam , kali ini lengkingan teriakan sang buah kelapa,semakin melengking keras, penuh kesakitan, :” Aduuh ampun,sakit,kumohon hentikan,aku tak sanggup lagi menahan sakitnya dikupas begini,toloong hentikan”begitulah dahsyatnya sakit yang dirasakannya, sehingga terdengar teriakan sang buah kelapa.
Sesampainya di Pasar, si bayam diletakkan diatas meja dan dilapisi dengan alas meja dari plastik, yang bergambar bunga bunga, dan ditata begitu indah,rapi dan bersih, sehingga sangat menarik bila di pandang oleh setiap mata yang memandang, sementara sang buah kelapa yang sombong itu di letakkan Pedagang itu di tanah yang berlumpur, maklumlah suasana pasar tradisional yang banyak lumpurnya dan berlubang, seketika itu, datanglah seorang ibu ibu berbelanja, ingin membeli bayam dan buah kelapa, si ibu bertanya kepada pedagang sayur “ Pak berapa harga bayam yang segar ini “ dijawab si Pedagang ;”Rp 10.000 seikat bu,karena masih segar dan menghijau, yang pastinya banyak vitaminnya bila dikonsumsi”.Tanpa tawar siibu langsung membeli si bayam,karena yakin pada kualitas si bayam, dan sangat penting bagi Kesehatan.kemudian siibu bertanya lagi.”Berapa harga buah kelapa ini beserta dikukur”lantas si pedagang menjawab :” hanya Rp 5000 bu”lantas siibu menawar :”RP 4000 saja ya,karena kotor sekali kelapa ini”.lantas si pedagang menyetujuinya,daripada tak laku,jadi beban bila dibawa pulang,sang buah kelapa pun lalu dibelah 2 dengan parang,sang buah kelapa meraung-raung kesakitan,tak sampai di situ saja, sang buah kelapa di putar di mesin kukuran( parutan), kini Nasib sang buah kelapa yang sombong itu ,tubuhnya menjadi hancur berantakan, lalu dimasukkan ke dalam plastik dan di letakkan si ibu ke dalam keranjang yang paling bawah, sementara si bayam diletakkan di keranjang paling atas, supaya si bayam tetap segar dan utuh dibawa pulang kerumah ibu tersebut.
Sibayam tersenyum Bahagia diperlakukan siibu ditempat yang terhormat, sementara sang buah kelapa menangis diletakkankan di tempat yang sangat rendah,sang buah kelapa merasa terhina kini hidupnya,lantas dia menyesal, sambil menangis sang buah kelapa memohon maaf kepada si bayam :” Kini ku sadari betapa terhinanya diriku kini, dulu aku begitu sombongnya dengan keperkasaanku dan selalu menghinamu,tapi kini aku lemah dan tak berdaya, ternyata di atas lamgit masih ada langit,dan ternyata roda tak selamanya di atas,dan sebagai makhluk Tuhan,taknselayaknya aku bersikap sombong dan menghinamu, karena sesama kita saling membutuhkan,karena itu tolonglah maafkan atas kesombonganku selama ini padamu”si bayam menyambutnya dengan senyum tulus,dan segera memaafkan sang buah kelapa.
Demikianlah cerita dongeng ini,semoga bisa jadi pembelajaran yang berharga,terutama bagi orang orang yang sombong,karena harta,pangkat,jabatan,anak yang sukses,cantik dan tampan,semua adalah milik Allah semua hanya titipan yang sementara,semua akan berakhir,Kembali kepada sang pencipta,dan akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah di pengadilan yang seadil adilnya,ingatlah adanya atasan,karena adanya bawahan,seorang atasan tak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan bawahannya, karena itu ,kita haruslah menyadari,bahwa kita adalah makhluk social, yang saling membutuhkan bantuan orang lain, karena itu perlu saling menyayangi dan saling menghormati, bukan saling menyakiti dengan kekuasaan yang kita miliki,karena semutpun tak senang jika dipijak oleh gajah
SINOPSIS
SI buah kelapa yang sombong kepada si bayam,seiring dengan perjalanan waktu yang Panjang dengan berbagai proses kehidupan yang dilaluinya, mendapat pembelajaran yang sangat berharga dan mampu merubah karakter hidupnya serta mampu mempengaruhi hati dan pemikirannya untuk Kembali sadar dari kesombongannya,dan Kembali ke jalan Tuhan yang benar.
KESIMPULAN :(Pembelajaran berkarakter)
Kesombongan akan menghancurkan diri sendiri,dan hidup tidak akan nyaman, karena suatu saat semua orang akan menjauhi dirimu,jangan sombong ,karena harta,tahta,adalah permainan dunia, dan semua kesombongan itu akan menghinakan dirimu sendiri pada akhirnya.ingatlah semua akan Kembali ketanah juga,dan betapa beratnya saat dirimu mempertanggung jawabkan semua nikmat dihadapan Tuhan,mengapa kita harus sombong,yang semua itu hanyalah titipan sementara dan akhirnya Kembali ketanah,kemudian dirimu akan dilupakan orang,dan dirimu tak akan dihormati orang lagi, bahkan dihinakan orang, pada saat orang terkenang dirimu yang penuh kesombongan Ketika kau jaya dulu.
PENULIS : Dra. JAMILAH
GURU : BAHASA ARAB SMA.N.1.KUALUH SELATAN
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA PROV. SUMATERA UTARA
5 JUNI 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren.
Cerita anak yang baik dibaca.hebat Bu
Menginspirasi Buk