Dra. Kris Dwi Ningsih

Kris Dwi Ningsih, lahir di Kebumen, ia mendapat gelar sarjana Bahasa dan Sastra Indonesia dari IKIP Muhammadiyah Purworejo, dan sekarang ia mengajar di MTSN 1 P...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sekedar Menjalani

Gerimis pagi menyambut

Tetes demi tetes tak terhitung

Deras disertai angin berkabut

Sesekali kilat halilintar berkelebat

GelidGe pun memecah sepi

Terlihat di emper toko banyak yang menepi

Mata mereka menatap kosong

Sesekali saling tatap tanpa makna

Tangan dilipat badan dikerutkan pertanda dingin menerpa

Bibir pun biru terkunci tanpa kata

Mata terus pandangi orang yang berkelebat

Dengan penuh harap

Namun ada rasa malu di jiwa

***

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Meski diiringi gerimis pagi, semoga tetap semangat. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu, Bunda.

27 Mar
Balas

Terima kasih, tetap semangat

27 Mar



search

New Post