Media Guru Writing Camp (WMC) media ke-6 diadakan di Padang tanggal 26 sampai 28 Januari 2018 dihadiri oleh 330 peserta dari sumbar dan luar sumbar. Dengan mengikuti WMC ke-6 kami terinspirasi untuk menulis buku karena nara sumbernya: Pak Ikhsan, Pak Eko dan Buk Mimi telah membakar semangat kami untuk melahirkan sebuah buku, media ditambah motivasi dari bpk Kepala Dinas Pendidikan Sumbar yang berjanji akan mengadakan acr di kantor gubernur pada saat louncing buku peserta WMC ke-6. Terima kasih bundo Yasmi yang telah berjuang mengangkat acr ini dan terima kasih kami sampaikan pada Bapak / Ibu nara sumber yang telah memberikan kami motivasi dan ilmu dalam penulisan buku. Tak ada gading yang tidak retak, maafkan kami bundo Yasmi jika ada tindakan kami yang tidak pada tempatnya.

Salam Literasi.

Informasi kegiatan WMC ke -6 kuperoleh dr Group MGMP Kimia Sumbar. Setelah membaca informasi ini aku lansung mendafar tanpa konfirmasi dulu dengan Kepala Sekolah. Aku ingin sekali menjadi penulis walaupun sudah lansia tetap bersemangat.

Kita sering mendengar ungkapan bahwa " Tuntutlah ilmu walau ke negeri cina" disana tidak dibatasi umur.

Keesokan harinya aku melapor kepada Kepala Sekolah, kuceritakan tentang acara yang akan diangkat oleh Media Guru Writing Camp, ternyata respon beliau sangat bagus. Tanpa difikirkan saya mengajar atau tidak, karena sekolah kami pada saat ini sedang digalakkan literasi siswa. Setiap siswa pada jam ke 6, setelah kegiatan sholat zhuhur membaca buku selama 10 menit, dan 5 menit menulis diskripsi buku yang dibacanya. Bersyukur aku kepada Allah SWT dan terima kasih kepada panitia MWC ke-6 serta nara sumbernya yang telah memberiku kesempatan untuk belajar menulis. Nara sumber WMC ke-6 membakar semangat kami untuk mulai menulis, panitia memperagakan buku-buku yang telah mereka tulis dan menghadirkan alumni MWC yang telah berhasil menyusun buku. Semangat kembali semakin menggelora saat Bapak Kepala Dinas Provinsi menyampaikan bahwa pada tanggal 2 Mei buku penulis MWC ke-6 akan dilounching di kantor Gubernur. Subhanallah jari-jari ini tidak mau berhenti menulis, proses mata ini tidak mengantuk sampai jam 13.00 malam. Alhamdulillah ya Allah

engkau berikan aku jalan untuk bertemu dengan nara sumber hebat dan engkau berikan aku semangat dan kesehatan. Aku berjanji pada diri sendiri untuk menerapkan semangat yang diberikan oleh Ibu Wiwit " Satu jari satu artikel". Semangat terus penulis guru-guru Sumbar mari kita ukir daerah kita dengan melahirkan seribu penulis pada tahun 2018. Salam literasi.