RAHASIA 4 BOLA

Muliati

Saya tak sabaran ingin menulis setelah selesai kegiatan lokakarya ke-4 dengan tema pemetaan kekuatan diri, coaching dan RPP diferensiasi. Lokakarya kali ini ada 4 bola dalam sarana yang disediakan. Selama ini, hanya kertas plano, post-it, gunting, spidol, dan lem. Saya penasaran, untuk apa bola ini. Sampai di rumah, saya buka buku pedoman lokakarya 4, di mana letak atau fungsi bola dimainkan. Saya tidak menemukannya. Di awal tidak ada, pada kegiatan pun tidak saya temukan.

Hari Sabtu 16 April 2022 itu, kelompok saya bergabung dengan Pak Amsil dapat di kelas C. Kebetulan saya dapat bagian Membuka, Pemetaan Kekuatan Guru, dan Coaching, jadi saya fokus mempelajari yang bagian itu. Sedangkan Pak Amsil dapat bagian Refleksi, RPP Diferensiasi, dan Penutup.

Kembali cerita tentang bola. Kami diberi 4 bola warnanya 2 hijau, 1 merah muda, dan 1 ungu. Sudah separoh kegiatan, Pak Amsil bertanya kepada saya di bagian mana bola itu dimainkan. Saya berdiskusi dengan Pak Amsil. Pak Amsil pun tidak menemukannya. Saya pun mengusulkan mainkan saja di bagian penampilan atau presentasi. Pak Amsil menyetujui usulan saya. Beliau mulai berpikir untuk apa kira-kira kegunaan bola itu. Ia mempunyai ide untuk kelompok yang tampil. Sebelum kelompok yang tampil, mainkan bola dulu. Siapa yang memiliki bola berada di wilayah lingkaran yang sudah ditentukan, kelompok itulah yang tampil duluan. Tahukah pembaca, bukan lingkaran sebenarnya, tapi kotak keramik yang berbentuk kubus.

Sewaktu Pak Amsil memainkan bola, saya masih menyimpan penasaran, di mana bola itu dimainkan. Saya yakin, ada bagiannya. Saya urut lagi agenda kegiatan hari itu dari awal sampai penutup. Waw, ternyata bola ada pada bagian penutup, wilayah kekuasaan Pak Amsil. Saya panggil Pak Amsil, kami tertawa berdua. Bola ada pada bagian penutup.

Penasaran, kan? Biasanya, alat peraga dimainkan dalam bagian kegiatan pembelajaran. Kali ini pada bagian penutup. Kami pun dapat ilmu baru dalam menutup pembelajaran. Ternyata, bagian penutup kita juga bisa melakukan permainan. Dalam membuat kesimpulan, Pengajar Praktik memberikan pengantar, bola dilemparkan kepada CGP. CGP yang menangkap bola, dialah yang menyimpulkan pembelajaran. Bola dilemparkan kepada CGP yang lain, menambah kesimpulan pembelajaran hari itu. Sudah tahu rahasia 4 bola, kan? Ha ha ha …. Takicuah di nan tarang.

Luar biasa program guru penggerak. Kita dituntut untuk cerdas, cermat, dan teliti. Selain itu, kita juga harus pandai berimprovisasi. Jangan pernah cemas, ragu, dengan program guru penggerak. Banyak ilmu, keterampilan, media pembelajaran, teknik berintergrasi dengan murid. Harapannya agar kita menjadi guru yang menyenangkan, pembelajaran mengasyikkan, dan nilai murid pun memuaskan. Selain itu, membentuk karakter siswa yang beriptek, berimtaq, dan berakhlak mulia.

Merdeka

Merdeka Belajar

Filosofi Pancasila

Manusia bertakwa kepada Allah Swt.

Harau, 20 April 2022