Perahu Kehidupan
Tantangan Menulis Gurusiana Hari Ke 43
Meski sudah ku pasang arah kemana perahu pergi
Meski kucoba dayung perahu dengan sekuat tenaga
Meski ku coba hindari batu karang yang menghalangi
Meski ku coba bertahan ditengah gelonbang ombak
Meski ku telah nerusaha menikmati jenuhnya perjalanan
Mesli telah ku coba melintasi jalur yang paling nyaman
Meski ku coba tatap ujung laut lurus ke depan
Namun kadang perahu berubah arah tanpa kusadari
Namun kadang perahu menabrak batu karang
Namun kadang perahu melaju dengan pelan
Namun kadang perahu terbalik karena ombak
Namun kadang ku bosan dengan lamanya perjalanan
Kehidupanku pun ibarat lajunya perahu di lautan
Kadang kita terhempas oleh daksatnya permasalahan
Satu yang harus kita pegang dan kita yakini
Pertolongan Allah Robbul Izzaty sebagai pegangan diri
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ibu puisinya. Salam sukses selalu.