Dra. Rosnawati, M. Hum

Dra. Rosnawati, M.Hum lahir di Kolaka tanggal 20 Pebruari 1967. menyelesaikan Sarjana Pendidikan di FKIP Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas H...

Selengkapnya
Navigasi Web

JAGA EMPAT MORAL, HIDUP JADI SIMPEL

JAGA EMPAT MORAL, HIDUP JADI SIMPEL

Dra. Rosnawati, M. Hum

Di sekolah dahulu, pernah ada mata pelajaran bernama Pendidikan Moral Pancasila (PMP). esensi pelajaran tersebut adalah bagaimana moral kita terhadap Pancasila yaitu menanamkan butir-butir dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun secara formal pelajaran itu tidak lagi tercantum dalam kurikulum pendidikan, tetapi semoga nilai dan makna mulia yang ingin disampaikan tetap lestari dan terpatri sepanjang masa di hati sanubari.

Berbicara tentang moral, hakikatnya merujuk pada pengertian ajaran tentang baik buruk yang diterima secara umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya. Moral pun selalu berhubungan dengan akhlak, budi pekerti, ataupun susila yang intinya mengarah ke penerapan sifat-sifat luhur kemanusiaan.

Dalam menjalani eksistensi hidup dan kehidupan ada empat moral yang sejatinya harus dijaga, agar kita senantiasa menjadi lebih baik dan bermakna, yaitu :

1. Moral Manusia dengan Tuhan

Keberadaan manusia di muka bumi ini adalah sebagai Khalifah Tuhan yang diciptakan dalam bentuk amat sempurna; sempurna wujud jasmani, akal budi, dan hati nurani yang diciptakan hanya untuk beribadah kepada Tuhan semata. Manusia berkewajiban melaksanakan segala perintah-Nya, dan menjauhi segala larangan-Nya. Untuk itu, manusia harus senantiasa menjaga hubungan dan kedekatannya dengan Sang Khalik (Hablumminallah).

Sebagai ummat beragama, tentu kita senantiasa menyadari bahwa manusia hidup di dunia ini tidak memiliki kehendak dan kekuatan sedikit pun selain semua atas kekuasaan Allah SWT. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Yang mengatur segala isi bumi dan langit. Sehebat bagaimanapun manusia tidak akan mungkin bisa melakukan sesuatu sekecil apapun tanpa mengharap petunjuk dan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa sebagai sandaran utama dan satu-satunya yang wajib disembah. Tidak ada Tuhan selain Allah Adza Wajalla.

Perwujudan penghambaan manusia kepada Tuhan setiap saat dapat kita lihat dalam segala aktiitas. Baik secara kolektif maupun individu, pada acara formal maupun santai. Misalnya pada setiap kegiatan apa saja, pasti selalu diawali atau diakhiri dengan berdoa. Demikian pun dalam bentuk ibadah, mutlak kita akan selalu berusaha untuk melaksanakannya sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Selanjutnya memasrahkan segala upaya yang kita lakuka hanya kepadaNya.

2. Moral Manusia dengan Manusia Lain.

Secara naluriah manusia tidak bisa hidup sendiri, pasti membutuhkan orang lain dalam mewujudkan eksistensinya. Untuk itu, hal yang paling dominan dan aktual dibicarakan dalam bidang apa saja adalah hubungan sosial kemanusiaan.

Hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial yang menggambarkan hal-hal yang berkaitan dengan perilaku kehidupan manusia yang mengarah pada aspek status sosial, kebiasaan hidup, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap. Kesemuanya membutuhkan keahlian berinteraksi dalam pergaulan sehingga manusia sangat perlu memiliki people skill.

Sesuai kodrat setiap manusia lahir pasti berbeda dalam segala hal dengan yang lain, sekalipun itu kembar. Oleh karena itu kita dituntut untuk saling memahami, memaklumi dan menerima sikap dan karakter masing-masing. Tetap menjaga toleransi, menguatkan kebersamaan dan terus merajut silaturahim .

Dalam interaksi sosial kemasyarakatan, ketika terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan atau tidak semestinya, maka hendaknya kita selalu melihat hal tersebut dari sisi baiknya. Demikian pun dalam pergaulan, pertemanan dan persaudaraan sebaiknya kita terus bijak menyikapi kepribadian orang lain. Kita tidak mungkin bisa merubah watak, sifat, dan lain sebagainya, tetapi yang bisa dilakukan adalah merubah cara pandang kita terhadap seseorang. Dengan begitu, konflik antar sesama bisa diminimalisir bahkan ditiadakan.

Tentu kita semua memiliki strategi dan teknik dalam pergaulan agar hidup menjadi indah dan damai. Kita akan berusaha untuk selalu menjaga moral dengan cara menunjukkan etika perkataan dan perilaku terhadap orang lain (Hablumminannas) sehingga keberadaan kita kapan dan di manapun bisa diterima.

3. Moral Manusia dengan Dirinya Sendiri

Kompleksitas kehidupan manusia akan mengalami beragam masalah yang akan menimbulkan pertentangan dalam diri manusia itu sendiri, yang biasa disebut dengan ‘konflik batin‘.Konflik itu terjadi akibat adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang diterima, antara keinginan untuk bertindak atau melakukan sesuatu yang terkadang tidak seiring dengan hati nurani. Disinilah biasanya manusia lepas kendali dan menzdolimi dirinya sendiri. Oleh sebab itu, kita dituntut untuk memiliki kedewasaan dan kematangan emosional untuk menyelesaikan konflik dalam diri.

Menjadi sunnatullah manusia hidup pasti mengalami berbagai cobaan. Segala masalah dan tantangan datang silih berganti, semua memberi pengaruh dan warna dalam hidup. Untuk itu, kita harus memiliki jati diri sebagai benteng agar tidak mudah rapuh. Terutama memperteguh keimanan dan ketqwaan kepada Allah SWT. Tentu yang akan menjaga, menata, dan mengelola semua itu adalah diri sendiri. Hakikat utama adalah sebaiknya kita selalu konsisten menjaga hati, pikiran, perkataan dan perbuatan. Oleh karena itu, dalam menghadapi beragam intrik kehidupan, kita hendaknya selalu berdamai dengan diri sendiri dan tetap menunjukkan semangat serta kepribadian yang tangguh.

Satu-satunya sarana untuk menguatkan jiwa raga adalah pendekatan intens terhadap Sang Pencipta Allah SWT. Melalui kekuatan dan kedahsyatan doa. Dalam beribadah kita senantiasa memohon; “ Ya Allah sucikanlah hati, jernihkan pikiran, baguskan perkataan dan muliakan perbuatanku”. Kita menyadari sepenuhnya bahwa Dia-lah yang Maha menggenggam dan membolak-balikkan hati hamba-Nya.

4. Moral Manusia dengan Lingkungan Alam Sekitar dan Mahluk Hidup yang Lain.

Manusia hidup tidak terlepas dari lingkungan alam sekitarnya. Tuhan menciptakannya untuk digunakan oleh manusia. Tanah, air. Udara, Pepohonan, hewan dan lain sebagainya yang ada disekitar kita harus dimanfaatkan dan dirawat sebaik-baiknya. Karena itu anugrah yang terbesar dari Tuhan. Semua kita bisa gunakan dengan gratis..

Kita hidup dalam lingkungan tertentu. Di sekitar kita, di manapun berada sebaiknya tetap menjaga alam. Peduli kebersihan lingkungan, merawat tumbuhan dan ,menyayangi binatang. Sekecil apapun perilaku kita sebaiknya jangan ada tindakan yang mengarah pada pengrusakan lingkungan.

Wujud kepedulian terhadap lingkungan yang paling sederhana adalah membuang sampah pada tempatnya. Namun hal ini terkadang susah diterapkan dalam kehidupan. Terbukti dengan lahirnya berbagai masalah lingkungan diakibatkan oleh sampah.

Semua orang pasti menyukai kebersihan dan kelestarian lingkungan, tetapi tidak semua bisa menjaganya, Sementara yang bisa melakukan semua itu adalah manusia yang tinggal di bumi. Di sinilah tanggung jawab moral kita sebagai manusia yang harus menjaga alam yang sudah diciptakan oleh Allah SWT untuk kita huni dengan berbagai fasilitasnya.

Betapa mengasyikannya hidup yang sesaat ini jika kita mampu menerapkan keempat moral tersebut dalam segala aspek kehidupan. Pada dasarnya itulah inti koridor hidup yang harus dijalani. Rutinitas dalam perputaran waktu yakni beribadah kepada Tuhan YME, menjalin hubungan baik terhadap sesama, berdamai dengan diri sendiri dan bersahabat dengan alam. (Penulis adalah Guru Bahasa Indonesia SMA Neg. 1 Kolaka)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post