Di pagi yang masih cerah, sang mentari sudah manampakkan sinarnya, menyinari bumi seisinya. Jam menunjukkan angka 06.45, kujalankan roda motorku menuju ke sawah ladangku. Seperti biasa aku menyusuri depan gedung Saba Buana tempat Jokowi mantu. Betapa terkejutnya, belum ada 24 jam setelah pernikahan sakral suci dua mahkluk sejoli, mbak Kahiyang dan mas Boby, karangan bunga sebagai ucapan dan doa untuk mereka berdua yang berjajaran di sepanjang jalan. Yang jumlahnya ratusan buah, sudah bersih, hanya tinggal reruntuhan bunga yang masih berserakan yang sebentar lagi mungkin hilang bekasnya. Tak ada lagi barisan polisi yang baris menjaga lalu lintas jalan. Yang ada petugas kebersihan kota sedang membersihkan jalan sepanjang wilayah itu. Tak ketinggalan pula, bangunan semi permanen yang berada di depan gedung, sudah rata dengan tanah. Luar biasa!! Batinku. Sesuai dengan slogan “Solo Berseri” Bersih Sehat Rapi dan Indah.

Orang nomer satu di Indonesia yang punya hajat, keesokan harinya selang beberapa jam bisa dihitung dengan jari tangan, sudah bisa kembali seperti semula. Bersih kembali!! Penutupan jalanpun juga tidak sampai menghambat aktifitas warga. Semua tetap berjalan lancar dan aman.

Hari ini pak Jokowi sudah ngantor lagi. Sudah menunaikan tugas negara. Menjadi inspirasi bagi kita, walaupun punya kerja namun tidak mengganggu aktifitas umum, cukup seperlunya. Tidak menjadikan alasan untuk tidak ngantor gara-gara capai ataupun lelah. Untuk cuti lama-lama.

Kerja, kerja dan kerja.

Peserta sagu sabu Sukoharjo