Dra. SUPARTIK, M.Pd.

Alumni Magister Pendidikan Dasar Unimed 2012 Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi / TK Negeri Pembina Kec. Padang Hilir Kota Tebing Tinggi...

Selengkapnya
Navigasi Web
Cerita kehidupanku Eps.19
#tantagangurusianaharike-19

Cerita kehidupanku Eps.19

#tantangangurusianaharike-19

Cerita Kehidupanku Eps.19 Indonesia banyak memiliki cagar budaya, hampir seluruh provinsi. Kalau di Bukit Tinggi ada jam gadang, di pulau Jawa ada candi, di Provinsi Bengkulu, selain pantai Panjang yang indah, tidak jauh dari pantai terdapat peninggalan sejarah yang bernama Benteng Marlborough. Putri ku yang ke tiga .menimba ilmu di Universitas Bengkulu. Pada saat aku mengunjunginya, kesempatan ini kumanfaat kan, untuk mengunjungi beberapa situs sejarah. Pertama aku mengunjungi rumah pengasingan Presiden Soekarno. Di rumah pengasingannya itu, aku dapat menyaksikan langsung beberapa barang yang pernah digunakan oleh bapak Presiden. Sepeda onthel, kursi tamu, ranjang dan masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan seluruh nya. Sebagai barang yang tercatat dalam sejarah aku tidak lupa untuk mengabadikan sebagai kenangan yang akan kucerita kan pada anak murid ku. Setelah merasa puas, melihat-lihat, menggunakan sepeda motor, menikmati kota Bengkulu, dan berhenti di sebuah Benteng yang bernama " Benteng Marlborough. Untuk masuk, seluruh pengunjung diwajibkan membeli karcis yang cukup murah, hanya sepuluh ribu rupiah. Benteng itu masih terawat dengan baik. Halaman tertata dengan rapi. Di halaman benteng, terdapat beberapa Merriyam, tersusun dengan rapi. Pengunjung boleh berfoto, namun tidak diperbolehkan menaikinya. Kulangkah kan kaki ini menyusuri benteng, ke lorong-lorong yang sedikit menyeramkan. Banyak terdapat ruangan bekas tahanan perang, ada juga ruang untuk mengintrogasi dan ruangan penyiksaan. Setiap ruangan terdapat riwayat yang tertulis, sehingga pengunjung dapat mengetahui sejarah tanpa ada pemandunya. Setelah hampir semua ruangan ku kunjungi, aku naik ke puncak benteng. Masya Allah, indahnya pantai panjang, deburan ombaknya dapat disaksikan dengan begitu jelas dari atas benteng. Deburan ombak pantai panjang kurasakan sejuk, diringi hembusan angin yang menyapa dengan ramah. Di pojok terlihat seperti sebuah teropong yang cukup besar. Menurut sejarah teropong tersebut digunakan untuk mengintai musuh yang datang dari pantai panjang. Banyak sekali pengunjung yang memanfaatkan view untuk berfoto. Namun saat itu demi mendapatkan view yang sangat indah, ada yang salah berhitung an, hingga jatuh. Dari sudut manapun view yang digunakan untuk berfotobenar-benar indah. Aku tidak melewatkan sedikitpun momen untuk berfoto. Di sebuah gang kecil ditangga menuju lantai atas kami berfoto ria. Senyum kami terlihat renyah, sebab setiap berfoto kami harus menerima tantangan angin pantai yang menggoda kerudung dan busana yang kami kenakan. Kecepatan kamera ponsel berpacu dengan hembusan angin. Semakin sore, pengunjung bertambah ramai. Sembari duduk menikmati senja semakin asyik berada di atas benteng itu. Tantangan pun semakin berat, sebab hembusan angin bertambah kencang, bias-bias air pantai semakin terasa menyapa wajah kami. Ada beberapa orang yang berteriak melepaskan beban yang teras berat di dada. Deburan ombak yang kejar - kejaran seolah-olah anak kecil yang bermain dan tidak ingin berhenti. Ini cerita ku beberapa tahun yang lalu. Aku teringat dengan cerita ini, saat melihat foto putri bungsuku. Dengan memandangi foto tersebut aku ingin mengobati rasa rinduku padanya yang telah meninggalkanku dua tahun yang lalu. Bengkulu kenangan indah yang tak dapat kulupa kan. Terakhir kali kami berkunjung pada waktu wisuda putriku, si bungsu meminta untuk diantarkan ke beberapa tempat seperti Sungai Suci. Di Sungai Suci itu itu view lebih indah lagi. Kami berfoto langsung disapa oleh air yang sedang berombak. Dari berbagai sudut putri bungsuku minta di foto. Keindahan Bengkulu dan seluruh ceritanya, menyisihkan kenangan. Melalui tulisan ini kuceritankan kisah kita anakku. Bersama doa ku titip rinduku padamu. Semoga dari Surga engkau terus tersenyum putri cantikku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terimakasih sudah berbagi ibuSalam kenal dari saya, masih pemula disini

02 Feb
Balas



search

New Post