Cerita kehidupanku Eps.28
#tantangangurusianaharike-28 Cerita Kehidupanku Eps.28
Pagi ini cuaca Kota Tebingtinggi mendung, rintik hujan membasahi bumi. Pepohonan terlihat segar. Di TK Negeri dua Tebingtinggi, sedang dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran lingkar kepala dan pemberian Vitamin A. Vitamin A hanya diberikan pada anak yang usianya lima tahun ke bawah. Kegiatan seperti itu sudah diprogramkan serta telah dilakukan kesepakatan antara pihak sekolah dengan puskesmas. Selain Vitamin A, pemberian obat cacing tidak luput dari program puskesmas, hanya peberiannya diberikan pada bulan Februari dan Agustus. Walaupun udara sangat dingin, namun bagi anak-anak, tidak menjadi penghalang untuk tetap ceria dan bermain. Anak-anak dengan sukacita mengikuti kegiatan tersebut. Dengan seksama mereka menyimak nama yang dipanggil satu persatu oleh ibu guru. Tidak dipungkiri, namanya anak-anak bagaimana pun tertibnya, pasti ada yang berlarian dan tidak bisa diam. Dari seratus dua puluh anak yang mengikuti kegiatan tersebut, hanya beberapa anak saja yang menangis ketakutan, apalagi saat akan diberi Vitamin A. Aku jadi ingat pada masa lalu saat masih kecil. Orang tua zaman dulu khususnya Uwakku, bila membujuk anaknya untuk makan atau mandi selalu menakutinya dengan ucapan, "ayo makan, ayo mandi, nanti kalau tidak kau disuntik pak dokter, dikasi minum obat atau ditangkap pak polisi." Barangkali saat mengucapkan kata-kata demikian, Uwakku tidak menyadari dampak dikemudian hari. Ucapan yang sifatnya ancaman dan menakut-nakuti bila didengar terus menerus oleh anak dan berulang-ulang akan berdampak dikemudian hari. Itulah yang dialami sepupuku. Semasa sekolah dulu bila ada pemberian suntikan cacar, ia bagai menghadapi Malaikat pencabut nyawa. Wajahnya pucat pasi dan jantungnya berdegup kencang. Hingga masa tuanya, apabila sedang mengendarai sepeda motor dan tampak seorang polisi ia akan grogi bahkan suatu hari hingga jatuh. Yang terjadi pada anak didik ku, hari ini mengapa ia terus menangis, ternyata ia benar-benar takut diberi obat. Untuk meredakan ketakutannya, kupeluk ia. Detak jantungnya begitu cepat, wajahnya pucat pasi dan tubuhnya gemetar menahan takut. Apalagi petugas puskesmas baru ia lihat pertamakali. Untuk menghilangkan rasa takutnya, aku meminta petugas untuk melewatkan namanya. Saat semua telah selesai ditimbang dan diukur tinggi dan lingkar kepalanya, untuk menimbang berat badan anak tersebut, salah satu guru yang menggendongnya lalu mereka ditimbang bersamaan. Program pemerintah yang ditujukan pada anak usia dini, sangat baik. Kampanye perilaku hidup sehat telah dikenalkan sejak dini, seperti mengenal makanan sehat, menggosok gigi, memotong kuku dan membuang sampah pada tempatnya, begitu juga pengenalan "toilet training," Program sekolah sendiri, setiap bulan melakukan penimbangan dan pengukuran berat dan tinggi badan. Bagi anak yang tidak mengalami penambahan berat dan tinggi badannya, dikonsultasikan pada orang tuanya. Penimbangan dan pengukuran berat badan, dilakukan setiap bulan, berkenaan dengan pemberian makan tambahan di sekolah. Setiap hari anak-anak makan di sekolah, tidak diperbolehkan membawa makanan dari rumah. Tujuannya dari program makan bersama adalah untuk menghindari kesenjangan ekonomi. Setiap hari anak-anak makan bersama, dengan tempat dan menu yang sama. Setelah pemberian Vitamin A atau obat cacing, pihak sekolah memberikan informasi pada orang tua. Kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas ke sekolah-sekolah, biasanya ditutup dengan pemberian jajanan sehat. Diharapkan anak akan mengenalkan program puskesmas tersebut melalui cerita anak. Semisal, saat anak ditanya dari mana asal jajanan, ia akan menceritakan apa yang dilakukan nya di sekolah. Dengan demikian isu program tersebut berkembang melalui orang tuanya masing-masing. Semoga seluruh Indonesia mempersiapkan generasi mudanya sejak dini.
Tebingtinggi, 11 Februari 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kalau kami ditakuti kalau tak mau makan dipanggilkan orang gila
ha..ha...ada ada aja bu Salamah.
Ya lho in, ingat si kokom org gila di kampung kita selalu itu jd alasan emak emak zaman old utk kita
Mantap bu Atik. Barakalloh
mantap. Tulisan yang menarik. Salam kenal.
Mantul (mantap betul) Bu tulisannya
Menyiapkan generasi sehat adalah tugas bersama