Dra. SUPARTIK, M.Pd.

Alumni Magister Pendidikan Dasar Unimed 2012 Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi / TK Negeri Pembina Kec. Padang Hilir Kota Tebing Tinggi...

Selengkapnya
Navigasi Web
LASKAR GURU PENGGERAK (LGP)
Satu Derap Seribu Giat : Kegiatan Guru Penggerak

LASKAR GURU PENGGERAK (LGP)

Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada sambutan hari Guru Nasional Tahun 2019, mendapat sambutan yang luar biasa di kalangan guru. Esensi dari pidato Mas Mentri adalah merdeka belajar dan guru penggerak. Mengapa harus ada guru penggerak, Guru merupakan garda terdepan dalam mencapai tujuan pendidikan. Melalui Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), guru mengajak muridnya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bila dalam satu lembaga terdapat satu atau dua saja guru penggerak, ini dapat mempengerahui guru nyang lainnya. Sebab guru penggerak biasanya selalu berinovasi dan mengajak anak-anaknya untuk merdeka belajar. Dari seluruh jenjang pendidikan termasuk Pendidikan Anak Usia Dini.

Dalam kerangka dasar kurikulum PAUD, disebutkan bahwa tujuan umum PAUD adalah mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuiakan diri dengan lingkunganya. Menurut Depdiknas tujuan dilaksanakanya Taman Kanak-kanak ialah membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik fisik maupun psikis yang meliputi moral dan nilai agama, sosial, emosional,kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar. Bila merujuk dari tujuan tersebut diharapkan guru-guru TK memegang peranan yang sangat penting dalam mempersiapkan dan menggali potensi anak agar anak siap saat untuk belajar saat memasuki sekolah dasar. Bagaimana agar anak dapat mandiri saat bermain di sekolah tentunya tanpa ada tekanan dari guru.

Pemerintah telah membangun TK Negeri Pembina di seluruh provinsi hingga ke kecamatan. Sebagai sekolah perpanjangan pemerintah TK Pembina diharapkan dapat menjadi garda terdepan menjadi guru penggerak. Di TK Negeri Pembina yang saya pimpin, ada beberapa guru sudah menjadi guru penggerak sebelum istilah tersebut menjadi viral. Saya memperhatikan guru-guru tersebut, ada saja inovasi pembelajaran yang dibuatnya. Mereka selalu membawa anaknya ke luar kelas, semua yang ada dilingkungan sekolah dijadikan media pembelajaran. Tanpa sepengetahuan guru-guru tersebut saya kerap bertanya pada anak tentang semua yang diajarkan oleh gurunya. Anak-anak merasa senang dan lebih memahami apa yang mereka kerjaka, dengan demikian pembelajaran lebih bermakna.. Mereka membuat karya nyata seperti pesawat, ular-ularan dan masih banyak lagi karya yang mereka buat Hasil kerja anak-anak mereka dikirimkan ke orang tua melalui WA grup paguyuban kelas dan mendapat apresiasi dari orang tua murid. Jejak guru yang kreaktif ini kini diikuti oleh rekan yang lainya. guru penggerak memilki medan magnet yang sangat besar dan dapat memberikan aura positip bagi yang lain. Saya merasa yakin jika di setiap lembaga pendidikan memeliki guru penggerak

Melalui Ikatan Guru Taman Kanak-kanak saya akan membentuk suatu komunitas guru penggerak yang terdiri dari berbagai kemampuan dan ketrampilan. Guru-guru akan bergabung sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing. TK Pembina merupakan pusat di setiap kecamatan. Dalam komunitas ini mereka masuk dengan suka rela. Pertemuan akan diadakan secara berkala, dari tingkat kecamatan hingga kabupaten/kota. Untuk menunjukan eksitensinya sebagai komunitas guru penggerak, saat car free day atau kesempatan yang lain komunitas ini mengadakan pameran hasil kerja nyata anak-anak TK dan setiap akhir bulan akan mengadakan pertunjukan di “ Lapangan Revolusi Mental” yang disediakan oleh Pemko Tebing Tinggi, menghadirkan orang tua yang anaknya tampil saat itu. Untuk mendukung komunitas ini tentu perlu dukungan dari orang tua sebatas menyediakan bahan bekas pakai. Sumber dana berasal dari anggota komunitas.

Dengan kehadiran komunitas guru penggerak ini diharapkan akan memberikan pengaruh pada yang lain. Keberadaan guru penggerak akan melahirkan merdeka belajar bagi anak dan melahirkan generasi terampil yang mandiri. Guru penggerak mengutamakan murid-muridnya dan karirnya sendiri. Semoga setelah ada komunitas guru penggerak akan lahir komunitas orang tua penggerak. Siapa dan apa pun itu jika tujunaya untuk memebrikan yang terbaik bagi anak adalah “ Penggerak”.

PROFIL PENULIS

Penulis bernama lengkap Dra. Supartik,M.Pd, lahir di Asahan 14 Juni 1966 adalah alumni kelas Sagusabu Tebing Tinggi Jilid I dan Jilid 2. Saat ini penulis bekerja sebagai Kepala sekolah di TK Negeri Pembina Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi Provinsi Sumatera Utara. Email [email protected] WA 085270363845.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang hebat. Sukses, Bu.

04 Apr
Balas

Terimakasih bu sudah berkenan membaca tulisan sederhana ini

04 Apr

Salut! Keren bu Atik lanjut ke guru penggerak

04 Apr
Balas

Terimakasih bu sudah berkenan membaca tulisan sederhana ini

04 Apr

Lanjut bu

04 Apr
Balas

Kalok Ibuk yang satu ini tak diragukan lagi. Jam terbangnya tinggi euy.Keren Buk

04 Apr
Balas

Hhhaha tinggan bu. Ayu lha. Terimakasiih buu sudah membaca tulisan saya

04 Apr

Mantap bu

04 Apr
Balas

Terimakasih buk reni. Mantap untuk kita

04 Apr

Mantap Bu,tulisan yang inspiratif

04 Apr
Balas

Heheh terimakasih ibu

04 Apr



search

New Post