Kompetensi Pedagogik (7)
T. 102
Penilaian dan evaluasi pembelajaran merupakan salah satu kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh seorang guru. Pengawas sekolah dapat melakukan penilaian terhadap kompetensi guru dalam penilaian dan evaluasi melalui rencana pembelajaran yang dirancang guru (RPP atau modul ajar). Selain itu, pengawas sekolah dapat meingamati dari evaluasi yang dilakukan guru, mulai dari rencana evaluasi, buku nilai, analisis hasil evaluasi sampai pada tindak lanjut hasil evaluasi.
Guru penting merancang dan melaksanakan penilaian dan evaluasi belajar agar dapat mengetahui gambaran utuh mengenai ketercapaian siswa dalam suatu kompetensi dan memperoleh informasi tentang kelemahan dan kekuatan pembelajaran dan belajar. Guru dapat mengembangkan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup, teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran. Guru hendaknya berperan sebagai “evaluator dan activator” dalam pembelajaran yang mengetahui strategi pembelajaran untuk membangun pengetahuan awal, pengetahuan mendalam dan pemahaman, serta pengetahuan konseptual siswa.
Guru hendaknya mampu menjadi pemimpin dialog selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Guru dapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang menuntun siswa sehinga mereka dapat memahami materi pembelajaran dengan baik. Guru dapat memulai dengan memberikan pertanyaan yang meminta siswa memikirkan apa yang mereka ketahui dan menerapkan pengetahuan tersebut. Guru dapat memulai dengan menggunakan kata tanya ?Bagaimana" dan "Mengapa".
Pertanyaan yang baik sangat penting dalam memfasilitasi pembelajaran. Pertanyaan yang ditujukan kepada siswa dapat memeriksa pengetahuan atau kemampuan serta keterampilan mereka selama pelajaran. Pertanyaan tingkat tinggi mengarahkan siswa untuk menganalisis, mensintesis, atau mengevaluasi informasi, misalnya ketika guru meminta mereka untuk menjelaskan mengapa sebuah prosedur bekerja atau bagaimana mereka memutuskan jawaban yang benar sehingga siswa dapat memecahkan masalah yang diberikan. Guru harus terampil mengkontekstualisasikan komentar dan tanggapan siswa. Dengan demikian, akan menghasilkan pengetahuan depersonalisasi, dekontekstualisasi dan detemporalisasi yang hasilnya sebanyak mungkin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar