Segenggam Harapan Segunung Impian
Segenggam Harapan Segunung Impian
Tak pernah sedikitpun terbesit dalam angan-angan ini bermimpi untuk menulis sebuah buku. Jangankan menulis buku,menulis puisi saja tidak ada niat.walaupun terkadang ketika pikiranku menerawang jauh muncul pula inspirasi untuk menguntai kata-kata yang puitis.
Selama ini aku beranggapan bahwa menulis itu tidak mudah...menulis itu susah....menulis itu ribet....dan aku tak mampu. Entah angin segar apa yang mampu membius niatku ketika sahabaat setia mengajak untuk mengikuti diklat MWC8JATENG, tanpa berpikir panjang aku langsung terpesona.”Ikut”satu kata penuh makna yang menjadi cambuk gelora jiwa.
Mungkin karena banyaknya tugas yang harus kuselesaikan dan seabrek kegiatan yang tidak bisa kutinggalkan aku baru bisa berangkat dari Grobogan pukul 16.30 bersama rombongan.Macetnya perjalanan dan derasnya guyuran hujan tak sedikitpun melunturkan asa.
Hari ini aku menapakkan kaki di Pusdiklat Bank Jateng dengan segenggam harapan dan segunung impian.aku yakin dan percaya ,di sini akan mengurai semua kesulitanku dalam menulis buku. Aku ingin berbagi cerita,aku ingin berbagi ilmu dan aku ingin merajut asa dengan berkarya.Semoga harapan dan impian itu nyata bersama Sagusabu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah niatnya buat belajar dan menulis sudah sangat luar biasa, sukses untuk MWC8 Jateng, ditunggu terbitan bukunya, salam literasi