Dra. TUTIK HARYANTINI

Sukoharjo kota kelahiranku, tepatnya tgl 03 Januari 1966. Alumni Universitas Sebelas maret angkatan 1984. Sekarang Tinggal di Rangkasbitung, Kab. Lebak, Prov Ba...

Selengkapnya
Navigasi Web
NONTON WAYANG

NONTON WAYANG

#MediaGuruIndonesia

#Gurusiana

#Menulis hari ke 12

NONTON WAYANG

Pertanyaan itu selalu muncul akhir-akhir ini. Kenapa ya, setiap kali melihat sesuatu yang berhubungan dengan masa lalu, secara spontan pikiranku menerawang, mengembara ke masa lalu. Mengungkap memori-memori yang sudah lama terjadi. Seperti kejadian hari ini.

Bersama dengan suami, kami langkahkan kaki menuju warung makan sederhana Mba Sri, warung makan yang berada di seberang Stadion Ona. Dengan maksud untuk membeli sayur.

"Assalamu'alaikum.... mba Sri !

"Wa'alaikumsalam ....!" jawab mba sri yang lagi duduk di belakang meja sambil menghitung uang hasil transaksi pembayaran dari pembeli. Eh.... bu Is, dah lama ga mampir ke warung bu Is, tanya mba Sri, gimana sehat? Alhamdulillah sehat mba, ia mba dah lama ga mampir, selama pandemi Covid-19 biasa masak di rumah, kebetulan ada bibi yang dr Batam tinggal di rumah dan anak-anak lagi pada kumpul. Gadis bungsuku yang lagi kuliah di Jawa juga lagi di rumah karena perkuliahan dilaksanakan dari rumah. Lagi pula saat ini lagi menyusun Skripsi. Oh ya mba , beli sayur gudeg, tempe bacem, sama oseng kikil, dibungkus ya mba.

Sambil menunggu pesanan, sewaktu mau duduk mataku menatap gambar yang menempel di dinding tepat dihadapanku. Gambar wayang, Punokawan, yang terdiri dari semar, gareng , petruk dan bagong. Empat tokoh pewayangan itulah yang membuat diriku menerawang ka masa lalu. Kenangan bersama bapak. Kenangan nonton wayang kulit sama bapak

Di tempat tinggalku dulu, di Sukoharjo, kalo ada warga kampung yang punya hajat, dan kebetulan kalo yang punya hajat itu tergolong orang yang mampu, biasanya nanggap pagelaran wayang kulit. Setiap ada pagelaran wayang kulit, penontonnya banyak. Apalagi kalo dalangnya sudah terkenal, seperti Ki Anom Suroto. Dalang kondang kelahiran di Juwiring kabupaten klaten. Ada juga yang sudah terkenal saat itu Ki Manteb Sudharsono lahir di kabupaten Sukoharjo, Satu kabupaten dengan tempat kelahiranku, hanya beda kecamatan.

Demikian pula bapak yang hobi nonton wayang, suka mengajak saya nonton. Biasanya sekitar jam 01.00, bapak membangunkanku yang masih tidur nyenyak. Sambil terkantuk kantuk kuterbangun, masih ingat kalo sore tadi sudah janjian sama bapak mau lihat wayang. Kuambil sarung, kupakai untuk selimutan karena dingin, berjalan bersama bapak di kegelapan malam, hanya ditemani dengan penerang senter bateray, bersama bapak menuju tempat hajatan untuk melihat pagelaran wayang kulit. Sampai di tempat langsung mencari tempat duduk yang nyaman , yang bisa melihat secara langsung pagelaran wayang kulit. Karena datangnya sudah malam biasanya ceritanya sudah sampai episode goro-goro.

Episode goro-goro itulah saat Punokawan muncul. Dengan munculnya punokawan yang terdiri dari Semar dan ketiga anaknya yaitu, Nala Gareng, Petruk dan Bagong. Secara tiba-tiba Lamunanku buyar bersamaan dengan panggilan dari mba Sri, bu sudah, apalagi. Udah itu saja mba, berapa semuanya. Tiga puluh sembilan ribu bu, langsung kubuka dompet dan kuambil lembaran 50 ribu. makasih mba , langsung pulang mba, kebetulan hujan sudah reda. Bersama suami langsung melangkahkan kaki ke luar warung menuju mobil.

Rangkasbitung, 7 November 2020, 21.03

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Asyiiik...alhamdulillah kita masih sehat dan duberi kebahagian msngingat masa lalu yg indah...Aamiinx3 Yaa Robb

11 Nov
Balas

Mantab ulasannya bu. Nonton wayang asyik. Salam sukses berliterasi

19 Nov
Balas

Habis nonton wayang pulangnya beli kacang ya bu Tutik

07 Nov
Balas

Bener, kacang gorengrebus bungkuse kertas dicontong.

08 Nov
Balas

Makasih admin

08 Nov
Balas



search

New Post