PELUH KETAKUTAN
PELUH KETAKUTAN
Oleh: Wiwit Widyawati
Tagur 259
Pagi-pagi Mas Tarno sudah berpakaian rapi. Baju pemberian anaknya membuat percaya diri penampilan pagi itu. Ia berjalan bersama istrinya ke tanah lapang tempat kegiatan dilakukan.
Mas Tarno berpesan kepada istrinya tuk tidak jauh darinya meski tiga M diberlakukan. Bu Tarno tersenyum geli melihat tingkah suaminya. Jelas tak mungkin dekat karena tempat duduk yang terpisah sesuai jenis kelamin. Hal itu membuat Mas Tarno semakin grogi. Pandangan netranya tak lepas pada istrinya.
Saat nama Bu Tarno disebut, terlihat Pak Tarno gelisah di kursinya. Rasa percaya dirinya memudar kala namanya dipanggil petugas. Keringat penuhi wajahnya. Kecemasan mendera. Ia berjalan ke kiri tempat istrinya divaksin. "Bu, sakit ndak saat disuntik?,"ucap Mas Tarno sambil menyeka keringat pada wajahnya. Bu Tarno menggelengkan kepalanya. Pertanyaan yang sama dilontarkan pada suaminya. Jawaban Pak Tarno yang kabur saat akan disuntik membuat Bu Tarno kesal, lalu menarik tangan suaminya menuju ruang penyuntikan.
Tasikmalaya,20032021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pak Tarno takut divaksin ya Bun, keren pentigrafnya.
Haha... Kabuuur. Takut jarum suntik meski badan tinggi besar.
He he iya
He he iya
Masih banyak kok Bu yang takut disuntik. termasuk saya (hi hi hi). Sehat dan sukses selalu
Tenang Bun, lemaskan tangannya pasti ga sakit
Hhhmm jadi deg degan ini bunda, pafahal belum ada kabar kapan disuntik. Salam sehat selalu bunda.
Sakitnya di awal, itu pun sebentar kok Bun
Hahaha... Pak Tarno takut suntik. Keren pentigrafnya bunda.
Ya Bun
Trendy ide pentigrafnya. Bu Wiwit Widyawati. Mungkinkah perlu diusulkan ke Men PAN-RB untuk rekrutmen P3K 2021 ditambah syaratnya "sanggup dan tidak takut disuntik". Salam sukses dan selalu sehat.
He he, saya rasa terlalu detail
hahahaha kabuuurrr...mantap keren cadas... salam literasi dari Banyumas