TAK KUTEMUKAN NAMANYA
TAK KUTEMUKAN NAMANYA
Oleh: Wiwit Widyawati
Tagur 255
Reza memasuki ruang kelas dengan senyum sebagai sapanya. Ia terlambat ,padahal hari ini mengawali PBM tatap muka selama pandemi. Materi pengayaan untuk menghadapi ujian sekolah dimulai, meskipun pembelajaran daring juga berjalan.
Aku panggil Reza setelah menyimpan tasnya. Kutanyakan penyebab tugas-tugas di classroom tak dikerjakannya satu pun. Lagi- lagi ia tersenyum sambil menjelaskan alasannya, hand phone rusak. Jika rusak, sekolah telah menyediakan fasilitas tersebut di lab komputer dengan syarat menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran. Ia berjanji akan segera mengerjakannya.
Kubuka classroom mencari nama Reza berulang,namun tak kutemukan namanya. Tak percaya dengan raibnya nama Reza,maka sekali lagi ku telusur agar menemukannya. Sementara jumlah anggota sesuai absensi. Akhirnya kutemukan satu nama siswi yang tak kukenal,ia bukan siswaku. Kuambil gawai menghubungi Asri salah satu siswa yang sekelas dengan Reza."Bu, nama yang Ibu tanyakan itu adalah kekasih Reza,"ucapnya santun. Duh, kesabaranku harus mewujud berlipat-lipat.
Tasikmalaya,16032021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hahaha Reza... Reza... Ijin ke ibu dulu mau pakai HP pacar untuk gabung..
Iya ya Bun he he
mantap keren cadas... Reza ternyata pakai HP kekasihnya... salam literasi dari Banyumas
Matur nuwun Pak Giharto