Dra. Yasmi, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
#tantanganmenulisH22#  “CANDUANG MENDUNIA”(bag.19) Riwayat Maut (part.2)

#tantanganmenulisH22# “CANDUANG MENDUNIA”(bag.19) Riwayat Maut (part.2)

“CANDUANG MENDUNIA”(bag.19)

Riwayat Maut (part.2)

Pada tantangan menulis hari ini

Berkisah tentang maut kembali

Di Minangkabau cerita bersanji

Dicoba tuk mempelajarinya kembali.

Wahai familii atau dunsanak

Ibu bapak serta ninik mamak

Cerita maut kembali dibukak

Pikiran kacau untung menjinak.

Sebab begitu wahai saudara

Dalam Alquran cerita nyata

Ali Imran nama surahnya

Ayat seratus delapan lima

Setiap nyawa merasakan mati

Nyawa melayang nafas terhenti

Dalam alquran itulah pasti

Firmannya Allah tak dipungkiri

Mati tak dapat kita tentukan

Entah dimana terbujur badan

Entah di rumah atau di jalan

Hanya yang tahu Tuhan yang Rahman

Wahai saudara wahai ikhwani

Ibu bapak dan muda mudi

Dengarlah kisah yang satu ini

Riwayat mukmin yang akan mati

Datang Israil dengan berbisik

Nyawa ditubuh akan ditarik

Leher terasa putus bak tercabik

Keluarlah zikir serta ratik

Manalah wahai malaikat maut

Tak ada jalan melalui mulut

Sebab digunakan untuk menyebut

Namanya Allah rabblmaujud

Melalui mulut disbuut Allah

Berkata tasbih subhanallah

Mengucap tahmid Alhamdulillah

Kalimat tauhid lailahaillallah

Allahu akbar tuhan yang rahman

Malaikat maut sungguhlah heran

Dari mulut buntulah jalan

Kepada Allah dia laporkan

Wahai Allah yang maha kuasa

Engkau yang tahu ini peristiwa

Aku dibantahh dan didakwa

Diwaktu akan mencabut nyawa

Berkata Allah Rabbilalamin

Wahai Israil malaikat amin

Untuk mencabut nyawa si mukmin

Hendaklah cari jalan yang lain.

Mendengar perintah Tuhan yang menang

Malaikat maut tidaklah bimbang

Bagian tangan coba dipandang

Disitu nyawa akan diregang

Kata sedekah deengan bantahan

Di tangan ini tiada jalan

Sebab gunanya tiada tandingan

Derma dan wakaf dia berikan

Mendengar jawaba tangan

Berbagai-bagai jawaban

Malaikat maut berputar haluan

Ke pihak kaki dialih jalan.

Malaikat maut tiba di kaki

Mencabut nyawa bersiap lagi

Takdir Allah Tuhan Illahi

Terbantah pula menjadi-jadi

Allahurabbi gunanya kaki

Untuk berjalan kian kemari

Mencari ilmu dan mengaji

Tegak menyembah Allahurabbi

Kaki berguna untuk melangkah

Berjalan untuk shalat berjemaah

Tegak berdiri buat ibadah

Mengikut suruh menyembah Allah

(bersambung)

Canduang,9/2/20

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap, Bun

09 Feb
Balas

Masyaa Allah. Kereen buk

09 Feb
Balas

Paguno bana ko bundo , tuk nasihaik diri

09 Feb
Balas



search

New Post