Dr. David Sukardi Kodrat, MM. CPM

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
HIDUP ITU BERGERAK ATAU DIAM?

HIDUP ITU BERGERAK ATAU DIAM?

HIDUP ITU BERGERAK ATAU DIAM?

Banyak orang mengatakan hidup itu perlu dinikmati, hidup itu “mung mampir ngombe” atau hidup itu perjalanan. Sejatinya hidup adalah “bergerak”. Analoginya, orang tidak jatuh saat sepeda bergerak, tetapi jatuh saat sepeda diam. ILMU FISIKA menjelaskan bahwa saat sepeda bergerak, momentum angular dan efek giroskopik akan melawan gaya yang mencoba mencatuhkan sepeda ke samping sehingga membantu menjaga keseimbangan dan memberi efek stabilitas. Selain itu, pengendara dapat melakukan koreksi melalui gerakan kecil dengan memiringkan setang sedikit ke kanan atau kiri untuk mengimbangi gaya gravitasi yang mencoba menjatuhkan sepeda. Namun, saat sepeda diam, tidak ada momentum angular untuk melawan gravitasi menarik pengendara dan sepeda ke bawah, sehingga keseimbangan lebih sulit dipertahankan dan sepeda dan pengendara cenderung jatuh. Dari ilmu fisika, kita bisa belajar tentang hukum alam yaitu momentum angular dan efek giroskopik.

FENOMENOLOGI menjelaskan bahwa gerak dinamis memberikan kestabilan, Dalam kehidupan sehari-hari, kita merasakan bahwa gerakan memberikan kestabilan. Kita dapat membuktikan bahwa “berjalan lebih mudah” daripada “berdiri diam” karena gerakan memungkinkan tubuh untuk terus menyesuaikan keseimbangan. Saat sepeda bergerak, tubuh secara intuitif menggunakan refleks dan gerakan kecil untuk menjaga keseimbangan. Ini adalah bagian dari “pengalaman manusia dalam merespons lingkungan” dan “mempertahankan stabilitas”. Pengendara merasa lebih "aman" ketika sepeda bergerak karena ada kontrol aktif terhadap arah dan keseimbangan. Sebaliknya, saat sepeda berhenti, kontrol ini hilang, sehingga menimbulkan perasaan tidak stabil. Dalam fenomenologi, kita mendapat gambaran tentang pengalaman manusia merespons keseimbangan dan mempertahankan stabilitas.

Hidup tentang bergerak. Dengan bergerak, kita mendapatkan “momentum angular” yang menjaga kita untuk tetap semangat menjalani kehidupan. Dengan bergerak, kita juga mendapatkan “efek giroskopik” yang membuat kita mampu melawan berbagai permasalahan dalam hidup, untuk terus tegar dari badai-badai kesulitan, dan terus kuat terhadap tempaan angin topan kehidupan. Pengalaman-pengalaman ini terakumulasi dalam pribadi kita. Semakin jauh gerak kita, semakin panjang perjalanan gerak hidup kita dan semakin berkelok-kelok gerak hidup kita akan membuat kita semakin mampu merespons kesulitan hidup dan terus mempertahankan pada kondisi stabilitas yang tinggi. Marilah jalani hidup dengan bergerak. Gerak ini memelihara kehidupan kita. Salam inovasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisannya membuat saya harus cermat membaca. Keren.

29 Dec
Balas

Wow.... terima kasih ibu sudah mencermati dan apresiasinya. Salam inovasi

30 Dec

Mantap, Pak Bergerak dalam realisasinya adalah berkarya. berkaryalah terus demi kehidupan. Salam sukses, Pak.

29 Dec
Balas

Terima kasih ibu untuk memperjelas gerak dengan "berkarya" untuk kehidupan. Salam inovasi

30 Dec

Bisa menggunakan rumus fisika bunda, benda bergerak dan diam apabila diberi gaya, maka hidup itu harus penuh gaya. Gaya tidur bagaimana, gaya makan bagaimana, gaya mengajarnya, gaya naik sepeda dan gaya2 lainnya, salam bahagia bunda syantik

29 Dec
Balas

Wow.... bp. Tks utk masukkannya. Inspiratif dg gaya2nya. Salam inovasi

29 Dec

Sptnya @Pak Jumari baru bangun tidur ini ...saya baru tahu jika Pak Doktor ternyata bunda syantik....hmmm

29 Dec

Mantap ulasannya.

29 Dec
Balas

Terima kasih apresiasi ibu. Salam inovasi

30 Dec

Marilah kita selalu bergerak untuk menciptakan momentum angular, efek giroskopik, dan pengalaman hidup. Salam inovasi

29 Dec
Balas

Marilah kita selalu bergerak untuk menciptakan momentum angular, efek giroskopik, dan pengalaman hidup. Salam inovasi

30 Dec
Balas

Bergerak = hidup.... Mantap ulasannya pak

29 Dec
Balas

Terima kasih apresiasinya

30 Dec

Mantap ulasannya Bapak.....Salam Inovasi

29 Dec
Balas

Terimakasih ulasannya Pak.. Mantap.. Sukses sll

29 Dec
Balas

Terima kasih apresiasinya

30 Dec

Marap ulasannya pak david

29 Dec
Balas

Terima kasih apresiasinya

30 Dec

Terimakasih ulasannya Pak,, semangat dan terus bergerak...

31 Dec
Balas

Marilah Fajar, kita bergerak bersama menyambut tahun baru 2025. Salam inovasi.

31 Dec



search

New Post