Dr. David Sukardi Kodrat, MM. CPM

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM BISNIS MENGHADAPI KETIDAKPASTIAN

PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM BISNIS MENGHADAPI KETIDAKPASTIAN

Prinsip-prinsip fisika menyediakan kerangka konseptual yang berguna untuk memahami dan mengelola bisnis dalam lingkungan yang dinamis dan kompleks. Ada tujuh prinsip fisika yang akan kita bahas terkait dengan bisnis yaitu teori entropi dan keseimbangan energi; hukum newton ketiga; teori dinamika fluida; teori relativitas einstein; teori gelombang dan resonasi; teori kekacauan, dan prinsip inersia. Melalui ilmu fisika sebagai prinsip-prinsip alam, maka kita akan mengelola usaha profit atau non profit dengan lebih soft dan mengikuti prinsip-prinsip universal. Belajar memahami, “apa yang tak terlihat” dan belajar memahami “rasa yang tersembunyi.”

1. Teori Entropi dan Keseimbangan Energi

Konsep fisika termodinamika menjelaskan bahwa entropi adalah tingkat kekacauan dalam sistem. Sistem cenderung bergerak menuju keadaan entropi maksimum atau keseimbangan energi. Dalam bisnis, entropi dapat mewakili kompleksitas atau ketidakteraturan dalam operasi. Tanpa intervensi, perusahaan dapat kehilangan fokus, efisiensi, atau kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa sistem bisnis yang terlalu kaku tanpa adaptasi menghadapi risiko kehancuran ketika lingkungan berubah. Dengan demikian, Perusahaan teknologi harus terus berinovasi untuk menghindari stagnasi atau menurunkan "entropi bisnis", dan manajemen harus menciptakan struktur yang fleksibel untuk menyesuaikan diri dengan dinamika pasar yang selalu berubah.

2. Hukum Newton Ketiga: Aksi dan Reaksi

Konsep Fisika Newton ketiga menjelaskan bahwa “setiap aksi memiliki reaksi” yang sama besar namun berlawanan arah. Dalam kompetisi pasar, setiap strategi bisnis yang diambil (aksi) biasanya memunculkan reaksi dari pesaing. Selain itu, interaksi dengan pelanggan berupa umpan balik adalah bentuk reaksi atas produk atau layanan. Dengan demikian, perusahaan yang meluncurkan produk inovatif akan menghadapi “reaksi dari pesaing” yang mungkin akan menurunkan harga atau mempercepat inovasi mereka. Dan juga, respon pelanggan terhadap kampanye pemasaran perusahaan baik positif atau negatif adalah reaksi yang harus diantisipasi.

3. Teori Dinamika Fluida (Flow Dynamics)

Konsep fisika Dinamika fluida menunjukkan aliran yang lancar (laminar) lebih efisien dibandingkan aliran yang turbulen. Hambatan terjadi karena gesekan atau perubahan jalur yang tiba-tiba. Dalam bisnis, arus kas perusahaan menyerupai aliran fluida di mana aliran kas yang lancar akan memastikan operasional bisnis berjalan tanpa hambatan. Rantai pasok yang lancar dan efisien akan menghindari "turbulensi" seperti stok habis atau keterlambatan pengiriman. Dengan demikian, optimalisasi proses manufaktur diperlukan untuk mengurangi pemborosan dan gangguan, dan peningkatan sistem pembayaran digital akan mempercepat arus kas.

4. Prinsip Relativitas Einstein

Konsep fisika Relativitas Einstein menunjukkan bahwa kecepatan waktu bersifat relatif, tergantung pada kecepatan pengamat dan medan gravitasi. Dalam bisnis, persepsi waktu di pasar sangat relatif. Kecepatan inovasi teknologi dapat mempercepat siklus produk. Biasanya disebut sebagai time-to-market. Sebuah peluang bisnis dapat terlihat sebagai lambat atau cepat tergantung pada posisi perusahaan dalam ekosistem pasar. Dengan demikian, perusahaan startup dapat bergerak lebih cepat dibandingkan korporasi besar karena struktur organisasi mereka yang lebih ringan dan gesit, dan waktu adalah faktor utama dalam kompetisi, artinya terlambat merespons dapat menyebabkan kehilangan pangsa pasar.

5. Teori Gelombang dan Resonansi

Konsep fisika tentang gelombang menjelaskan bahwa gelombang memiliki frekuensi, panjang, dan amplitudo. Ketika dua sistem berada dalam frekuensi yang sama akan menimbulkan resonansi dan akan menghasilkan peningkatan amplitudo. Dalam bisnis, produk atau merek yang "beresonansi" dengan kebutuhan atau nilai-nilai pelanggan memiliki peluang lebih besar untuk sukses. Selain itu, harmonisasi internal dalam tim dan departemen akan menciptakan "resonansi" yang meningkatkan produktivitas. Dengan demikian, kampanye pemasaran yang tepat waktu dan relevan dapat menciptakan resonansi emosional dengan konsumen, dan tim yang selaras dengan visi perusahaan mampu mencapai hasil yang lebih besar dengan energi yang sama.

6. Teori Kekacauan (Chaos Theory)

Konsep fisika Chaos Theory menunjukkan sistem kompleks sering kali tampak kacau, tetapi memiliki pola tersembunyi, misalnya efek kupu-kupu di mana perubahan kecil dapat memicu hasil besar. Dalam bisnis ditunjukkan ketika bisnis berada dalam lingkungan yang kompleks dan tidak terduga, atau pengambilan keputusan kecil dapat berdampak signifikan pada hasil jangka panjang. Untuk itu, analitik data penting untuk memahami pola tersembunyi dalam pasar. Dengan demikian, sebuah “tweet viral” dapat secara dramatis meningkatkan atau merusak reputasi merek, dan perubahan kecil dalam strategi harga dapat menyebabkan pergeseran besar dalam pangsa pasar.

7. Prinsip Inersia

Konsep fisika inersia menunjukkan bahwa sebuah objek akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan kecuali ada gaya eksternal yang mengubahnya. Dalam bisnis, perusahaan cenderung tetap dalam status quo hingga ada faktor eksternal, seperti kompetisi atau teknologi baru yang memaksa perubahan. Untuk itu, perusahaan perlu secara proaktif menciptakan "gaya" untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan. Dengan demikian, banyak perusahaan mapan gagal bertahan karena mereka tidak mau mengubah model bisnisnya, dan startups sering kali menjadi "gaya eksternal" yang memaksa perusahaan besar untuk berinovasi.

Kesimpulan:

Prinsip-prinsip fisika menyediakan kerangka konseptual yang berguna untuk memahami dan mengelola bisnis dalam lingkungan yang dinamis dan kompleks. Dengan menerapkan wawasan ini, perusahaan dapat lebih siap untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dengan pendekatan yang lebih ilmiah dan strategis. Salam inovasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap surantap ulasannya Pak. Ternyata kajian Fisika juga keren dan aplikatif dalam berbagai bidang. Sukses selalu

02 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya. Salam inovasi

02 Jan

Ulasan Pak David mengingatkan saya ketika SMP. Dulu pelajaran IPA ada dua: Fisika dan Biologi.

02 Jan
Balas

Jadi penuh kenangan. Salam inovasi

02 Jan

Mantap banget, salam sukses

03 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya. Salam inovasi

03 Jan

sangat inspiratif

02 Jan
Balas

Tks apresiasinya

02 Jan

Mantap ulasannya, Pak

02 Jan
Balas

Tks apresiasinya. Salam inovasi

02 Jan

Saya senang dengan pelajaran aksi dan reaksi, pernah saya mengajar waktu di MTs kalau di implementasikan ke dalam kehidupan kalau dipukul ya memukul, salam Literasi

02 Jan
Balas

Wow...... dg catatan pas dipukul kita tdk pingsan... he he he. Salam inovasi

02 Jan

Ulasan yang sangat inspiratif dan inovatif. Salam sehat Pak Doktor.

02 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya. Salam inovasi

03 Jan

Mantap ulasannya memadukan ilmu fisika dan bisnis. Sukses selalu Pak.

02 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya. Salam inovasi

03 Jan

Prinsip-prinsip ilmu fisika ini sangat bermanfaat untuk menghadapi ketidakpastian sehingga usaha-usaha kita dapat memiliki daya saing dan dapat bertumbuh secara berkelanjutan. Salam inovasi

02 Jan
Balas

Tks apresiasinya. Salam inovasi

02 Jan
Balas

Nah.... ibu yg sdh memulai. Bagus juga dibahas sebagai org eksata. Salam inovasi

02 Jan
Balas

Terima kasih apresiasinya. Salam inovasi

05 Jan
Balas

Ulasan penerapan 7 ilmu fisika dlm bisnis, untuk menghadapi ketidakpastian, sip banget Bpk

02 Jan
Balas

Ulasannya unik, menarik dan bermanfaat ...Mantap BapakSalam entrepreneur

02 Jan
Balas

Saya ingat Prof. Rhenald Kasali pernah berkata jika orang Eksak mendalami ilmu bisnis manajemen maka hasilnya akan luar biasa....Apakah bisa dibahas dalam artikel selanjutnya Bapak ?

02 Jan
Balas

Mantap pak, siapa sangka fisika bisa jadi senjata rahasia dalam dunia bisnis, semoga lebih banyak perusahaan yang bereksperimen dengan pendekatan inovatif ini. Terima kasih ulasannya keren pak

04 Jan
Balas



search

New Post