Seringkali ketika kita akan menjual produk, kita bingung. Berapa ya, harga jualnya. Kalau dengan harga X, apakah laku? Kalau dengan harga Y, apakah kemurahan?, Kalau dengan harga Z, apakah kemahalan.

Hal-hal seperti itulah yang membuat strategi penentuan harga jual menjadi sangat penting. Yang sebaiknya diingat adalah buat pedagang harga jual merupakan sumber penghasilan. Tetapi, buat konsumen harga ini merupakan pengorban atau sesuatu yang harus dikeluarkan. Untuk menentukan harga jual ada 3 strategi utama yang bisa diterapkan.

Pertama, penentuan harga jual berdasarkan harga beli. Strategi ini dilakukan dengan menghitung harga beli ditambah dengan keuntungan yang kita inginkan. Misalnya harga beli Rp100 dan keuntungan yang dinginkan 20 persen, maka harga jualnya adalah Rp120.

Kedua, penentuan harga jual berdasarkan kompetitor. Strategi ini dilakukan apabila ada banyak kompetitor yang menjual produk sejenis dengan variasi yang berbeda-beda. Misalkan, Kompetitor A menjual Rp 100, tetapi kompetitor B menjual Rp150. Kita bingung, apakah akan mengikuti kompetitor A atau B. Ketika, ada dua harga atau banyak harga yang berbeda, strategi kita adalah dengan menentukan harga rata-rata. Dengan demikian, Rp100 ditambah Rp150 yaitu Rp250, lalu dibagi 2 sehingga hasilnya adalah Rp125. Rp125 itulah yang kita jadikan harga jual. Mengapa? Karena ada sebagian kosumen yang mau membayar Rp150 dan ada sebagian konsumen yang hanya mampu membayar Rp100. Dengan penentuan harga Rp125, kita akan mengambil kedua konsumen tersebut.

Ketiga adalah penentuan harga jual berdasarkan nilai. Strategi ini butuh pengalaman khusus. Kita harus mampu memperkirakan berapa besar manfaat yang akan diperoleh konsumen dari produk yang mereka beli. Setelah kita mampu memperkirakan manfaat tersebut, lalu manfaat tersebut kita nilai dalam bentuk rupiah. Misalnya, kita akan menjual gehuk satu dus. Berdasarkan pengalaman, manfaat yang diperoleh konsumen dengan membeli gethuk satu dus sebesar Rp10.000. Dengan demikian, minimal kita harus menjual sebesar Rp10.000. Mengapa demikian? Penentuan harga jual berdasarkan nilai merupakan rasio antara manfaat dibagi dengan harga. Artinya bila rasio ini lebih besar dari 1 maka konsumen sangat puas. Kalau rasionya sama dengan satu maka konsumen puas, tetapi kalau rasionya lebih kecil dari satu maka konsumen kecewa.

Silahkan teman-teman, pilih strategi harga jual yang paling cocok dengan kondisi di mana kita berada. Semoga barokah. Salam literasi.

#tantanganmenulis30hari

#bermanfaatdanshare