Dr. Dra. Desmi Irianti, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kenakalan Versus Prestasi (Tantangan 365 ke 92)

Sekolah telah mengumumkan nama-nama siswa yang terterima di Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta. Aku mengikuti hal ini dengan serius. Dari delapan sekolah yang menjadi sekolah binaanku hanya ada tiga sekolah siswanya yang berhasil diterima di Perguruan Tinggi melalui jalur non tes. Siswa-siswa tersebut tersebar di beberapa perguruan tinggi di indonesia. Jumlah mereka tidak begitu banyak. Hanya sekitar enampuluhan siswa. Walaupun jumlahnya hanya enampuluhan dari enamratus siswa yang ditamatkan aku tetap bersyukur. Rata-rata siswa yang diterima di perguruan tinggi malalui jalur non tes ini diantaranya adalah siswa yang telah mendapatkan lebel "nakal". Namun ketika didaftarkan untuk seleksi perguruaan tinggi ternyata mereka diterima. Ini artinya "kenakalan" yang mereka lakukan selama menjalankan proaes pembelajaran di kelas selama hampir tiga tahun masih dalam taraf kewajaran. Artinya walaupun mereka suka "nyeleneh" selama berada di sekolah namun sisi akademik tetap mereka nomor satukan. Kondisi ini harua diapresiasi oleh pelaku pendidikan. Siapa saja pelaku pendidikan yang dimaksud. Mari kita pikirkan bersama bapak ibu. Jawabannya besok kita bahas pada tantangan hari berikutnya. Silahkan bapak ibu simpan dulu jawabannya. Mohon maafdan terimakasih.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post