Ramadhan 1423 H/2001 usianya masih beranjak 3 tahun 9 bulan. Awal Ramadhan beliau sudah ikut berpuasa. Saat waktu sahur suka membangunkan seisi rumah dengan bahasa yang masih cadel alias pelat "anun-anun 'uwha-'uwha... Sahunnn🤣🤣🤣 maksudnya "ayo semuanya bangun, sahuuurrr.

Saat makan sahur biasanya main games pakai stik sambil di suapin. Minggu pertama dilewati dengan aman, dari pagi sampai tengah hari biasa saja hingga menjelang petangpun dilalui tampa banyak keluhan. Sehari menjelang akhir Ramadhan bibirnya nampak macam pecah-pecah seperti kurang minum dan badannya panas hingga 38 derjat celsius. Buka aja ya nak, kan Eja lagi sakit?😘😘bujuk Uminya. Ndak 'auu,, kata buk gulu nanti beldosa (tidak mau, kata buk guru nanti ngak puasa berdosa) jawabnya. Ketika suhu badannya terus naik hingga 40 derjat celsius. Jam sudah menunjukkan pukul 17.00 wib dengan sedikit dipaksa barulah mau berbuka, walaupun manangis karena takut beldosa eh berdosa😂😂. Saat malam takbiran , kami tanyakan mau hadiah apa nak kan puasanya penuh??. Jawabannya membuat kami berdua terpana "Hadiahnya cukup baju balu (baru) aja, tapi... Belinya di Singapunn (Singapore)🤣🤣🤣🤣. Akhirnya libur lebaran tahun itu, kamipun berangkat beberapa hari ke Singapore memenuhi permintaannya.🥰🥰 Pernah juga saat ada les tambahan di SD Al Kaffah Batam, beliau tak sempat pulang untuk makan siang. Umi nya datang membawakan satu bungkus nasi padang. Saat mau makan beliaunya berkata : Mi,,, boleh nggak Eja makan bareng teman, dia nggak bawa makanan. Uminya sambil senyum mengatakan: bagilah untuk kawannya, Umi makan dirumah saja (niatnya tadi mau makan bersama anaknya di sekolah). Memanglah naak,, dari kecil sudah punya bakat melobi dan peduli, semoga kelak kamu jadi orang penting di negeri ini minimal Menteri Agama atau Menteri Sosial, Aamin. Saat akan melanjutkan sekolah ke Ponpes Daarun Najah ada yang heran dan berucap : Kalian ini orang tua "gila" anak cuma satu di "buang jauh-jauh".🤨🤨. Tapi begitulah cara kami menyayanginya. Walaupun saat di Jakarta sering di bully, dikatakan asem, dekil lah dan saat itu dia hanya menangis sambil melaporkan ke musyrifnya, namun perlakuan teman-temannya tak berubah malah semakin parah. Tak bisa menahan diri lagi, akhirnya Tekwondo yang dari SD sudah dipelajari sampai naik sabuk coklat, mau tak mau dipergunakan juga, sampai akhirnya bully pun berhenti dan diapun dihormati. Hari terus berganti, bersamaan bangsa Indonesia memperingati kesaktian Pancasila, Selasa, 01 Oktober 2020 usiamupun 23 tahun sudah. Do'a terbaik dari Umi, ayah serta semuanya untuk ananda Muhammad Dzaky Reza, S.Ag tercinta.

اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

(Allaahummam-la’ quluuba aulaadinaa nuuron wa hik-matan wa ahlihim liqobuuli ni’matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah)

“Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan Cahaya dan Hikmah, dan jadikan mereka Hamba-Hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula Umat ini melalui mereka".

Tarempa, 30092020

Tantangan 88