Dr. H.Erizal, MH

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Makan beralas daun pisang

Ahad, 06 Desember 2020.

Makan bersama beralaskan pisang.

Dengan penuh semangat hari ini Keluarga besar Kemenag Anambas mulai menebas belukar dipinggir jalan raya Rintis ke Air Bini, untuk dijadikan mushalla. Lokasinya sangat strategis karena dipingir jalan raya, diseberangnya ada lapangan sepakbola, masih dekat dengan Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) komplek Kementerian Agama dijalan raya Rintis ke Air bini. Bila mushalla ini berdiri nantinya akan bisa digunakan oleh pegawai, penonton/pemain sepakbola juga masyarakat yang lalu lalang disana. Ada aliran air mirip sungai kecil yang mengalir didekatnya sehingga ada ide, musahalla ini nanti dibuat bertiang lalu dibawahnya "dibiarkan" air mengalir dengan sedikit modifikasi sehingga menjadi kerambah ikan air tawar.

Menjelang masuk waktu dzuhur, kamipun istirahat di dalam gedung PLHUT sambil mempersiapkan diri untuk sholat. Taklama kemudian datang ibu-ibu Dharma Wanita membawa makan siang dengan beraneka macam menu makanan tradisional yang diolah sendiri. Selain nasi putih, Ada sagu dicampur kelapa (orang Tarempa menamakannya Empol) siap dengan lauk pindang ikan Simbok pakai nenas, ada juga ikan bakar selayang dan simbok (tongkol) desertai cabe hijau, bawang campur kecap. Ada juga yang membawa sambal rendang kerang .

Memang enak bila bekerja disertai mak-mak, karena sebelum makan siang beralaskan daun pisang, hidangan pembukanya beraneka ragam dimulai dengan mie goreng, bubur mutiara dicampur pisang, bubur kacang ijo plus roti bakar tawar diminum dengan air putih juga es sirup merah.

Usai makan saya dan ibu ketua DW pamit, sedangkan mereka masih melanjutkan untuk menanam bibit durian, rambutan, mangga, lengkeng dan metoa yang sudah disiapkan.F

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

06 Dec
Balas

Menarik kisahnya pak dr

06 Dec
Balas

Ulasan informatif pak. Sukses selalu pak, salam literasi.

08 Dec
Balas

wah, keren jadi pingin nyicipiii.. salam literasi

06 Dec
Balas



search

New Post