Berbisik
Bagiku kaulah yang paling setia. Menemaniku dalam suka duka. Saat lelahku kau ada. Saat mendapat karunia kaupun ada. Kemanapun aku pergi, kau selalu menemani.
Kau tak pernah meninggalkaku meski sesaat, engkau yang selalu mengajarkanku dalam taat. Saat ditinggal kekasih dan ingin berlari dari kenyataan yang ada. Kau hadir dengan kasih dan menggelorakan taat kepadaNya. Kau ajarkan untaian doa agar hidup bahagia.
Saat hatiku sunyi tiada tara, kau menjadi pelipur lara. Kau menemaniku bahkan dipenghujung malam, kau tak pernah menolak kapanpun aku meminta. Aku akan berbisik kepadamu apa yang bergemuruh di hati, kau selalu sabar dan setia menemani. Saat aku bahagia, kaulah yang pertama mendengar syukur dan doa. Aku selalu berbisik dalam dekapmu kapanpun aku mau, tanpa menghiraukan waktu. Duhai sajadahku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Bunda
Terima kasih Bunda atas kunjungannya. Salam literasi, sehat dan sukses selalu...
Sajadah sahabat paling setia dan menjadi pelipur lara. Pentigraf yang sangat mantap.
Terima kasih banyak Enin atas kunjungannya. Salam literasi dan sukses selalu
Keren Bu Ratri pentigrapnya. Dalam suka dan duka doalah obatnya. Salam literasi
Terima kasih Bunda atas kunjungannya. Salam literasi, sehat dan sukses selalu...