drh. Ratri P. Wiryakusuma

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Destinasi Wisata Belgia (3)
Sumber: Wikipedia

Destinasi Wisata Belgia (3)

Grande Mosquée de Bruxelles

Bagi traveller muslim keberadaan masjid merupakan suatu yang penting. Para traveller muslim yang berkunjung di Belgia tentu tahu keberadaan Grande mosquée de Bruxelles yang berarsitektur cantik. Grande mosquée de Bruxelles terletak di kawasan elit Komplek Cinquantenaire Park, Brussels, tak jauh dari markas besar Uni Eropa ini merupakan masjid tertua di Belgia. Masjid ini juga memiliki sejarah yang unik.

Bangunan karya arsitek Ernest Van Humbeeck bergaya Arab ini pada awalnya tidak diperuntukkan sebagai masjid melainkan sebagai paviliun pameran kebudayaan negeri-negeri timur, Oriental Pameran Nasional di Brussel pada tahun 1880. Pada saat itu paviliun tersebut menyimpan lukisan monumental di atas kanvas yaitu "Panorama Kairo" karya pelukis asal Belgia, Emile Wauters , yang menikmati kesuksesan besar. Namun, kurangnya perawatan di abad ke-20 menyebabkan bangunan itu berangsur-angsur rusak. Bagunan ini juga sempat difungsikan sebagai gedung eksibisi nasional Belgia, tepatnya di tahun 1879. Kala itu, eksistensi muslim di Belgia belum terlalu dikenal dan diakui. Seiring keberadaan komunitas muslim yang makin diterima di Belgia, masjid ini kemudian digunakan sebagai basis Islamic and Cultural Centre Belgium, Organisasi Islam pertama di Belgia.

Pada tahun 1967, Raja Arab Saudi, Raja Faisal bin Abdul Aziz, melakukan lawatan resmi ke Belgia. Raja Belgia, Raja Baudouin, menghadiahkan gedung pameran di Cinquantenaire Park, Brussels, yang sudah lama tak terpakai dan terabaikan kepada Raja Faisal bin Abdul Aziz. Momen itulah yang menjadi pembuka jalan bagi pendirian Masjid Agung Brussels untuk mengakomodasi kebutuhan umat Islam Belgia yang kala itu mulai berkembang.

Atas perintah Raja, pemerintah Arab Saudi kemudian memutuskan untuk mendanai sendiri seluruh biaya rekonstruksi bangunan tersebut untuk mengubahnya menjadi masjid dan pusat kebudayaan Islam pertama di Belgia. Masjid ini di rekonstruksi panjang dilakukan dengan biaya Arab Saudi oleh arsitek Tunisia Mongi Boubaker, diresmikan pada tahun 1978 di hadapan Khalid ibn Abd Al Aziz dan Baudouin. Peran Masjid sebagai lembaga keagamaan terkemuka dalam komunitas muslim di Belgia serta peran yang dimaksudkan sebagai jembatan diplomatik antara kerajaan Saudi dan Belgia. Masjid ini populer di kalangan diplomat Muslim dan merupakan lokasi populer bagi orang Belgia yang ingin mengenal Islam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post