Apakah itu Distocia?
Baru saja kesandarkan kepala untuk bersiap tidur, tiba-tiba ponselku berdering nyaring. Sebuah panggilan dari pak Hori mengabarkan bahwa sapinya mengalami kesulitan kelahiran. Sejak dari jam 4 tadi sore , mengejan terus tetapi anaknya tidak segera lahir.
Sejenak kemudian p Hori datang menjemput ke rumah dengan membawa temannya. Kebiasaan dan permintaanku untuk meminta dijemput dan ditemani sampai rumah nya jika ada pelayanan emergency di malam hari. Ini demi menjaga keselamatan dan keamanan saat perjalanan.
Sesampainya di lokasi, segera kuperiksa sapi induk yang akan melahirkan tersebut. Hasil observasi dari luar menandakan bahwa memang sudah tanda akan melahirkan. Setelah memakai hand gloves kumasukkan tanganku ke dalam kelamin sapi tersebut. Posisi rahim sudah membuka membuka sempurna, hanya memang ada posisi kaki dan kepala yang menekuk sehingga tidak bisa keluar anaknya dengan persalinan normal dan diperlukan reposisi.
Dalam bahasa medis, kesulitan melahirkan ini disebut distocia. Masuk dalam rumpun keilmuan reproduksi, tepatnya di bidang kebidanan dan kandungan. Sebuah ilmu yang wajib dipelajari oleh kami dokter hewan saat ada di bangku kuliah dan saat koasistensi sebelum lulus menjadi dokter.
Kembali ke penanganan kasus distocia pada sapi milik pak Hori, setelah dilakukan reposisi, Alhamdulillah fetus dapat keluar dengan selamat. Pedetnya lahir dan setelah diperiksa kondisinya normal. Dalam beberapa kejadian, jika diprediksi terjadi gangguan kelahiran yang sulit maka dokter hewan juga melakukan operasi Caesar. Tindakan pembedahan operasi Caesar ini pada sapi lebih jarang dilakukan dibandingkan pada anjing dan kucing. Oh ya, sebelum menentukan diagnosis dan tindakan pembedahan ini, kami dokter hewan juga memakai USG sebagai alat bantu peneguhan diagnosis.
Semoga tulisan ini bisa memberikan gambaran lebih banyak tentang profesi dokter hewan.
Kalor, 3 Desember 2020 lewat jam malam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap dok. Semangat. Viva veteriner
Mantab. Lanjutkan
jadi ingat waktu anak saya pertama, begitu juga. perkiraan sore, lahirnya pagi, itupun karena barengan sama ketuban, kalau tidak, gak tahulah. salam kenal, salam literasi.