drh. Rifki Nugroho

Dokter hewan lulusan Universitas Airlangga Surabaya PNS dan Praktisi berpengalaman 18 tahun di Hewan Besar, Hewan Kecil dan Perunggasan Hobby Adventure trail,...

Selengkapnya
Navigasi Web
Senyum mereka, bahagia ku juga

Senyum mereka, bahagia ku juga

 

Seperti biasa, selepas sholat subuh aku langsung olahraga ringan sembari menunggu dering telepon panggilan dari klien yang akan memeriksakan hewan peliharaannya.

 

Benar saja, belum selesai aku sit up 20 kali ponselku berdering dan segera kuangkat telepon.

 

Ternyata dari Pak Ahmadi peternak sapi potong yang memang sudah menjadi pelanggan setiaku cukup lama.  Dari keterangannya bahwa sapinya sering melenguh, berusaha menaiki temannya dan kemaluannya bengkak serta keluar lendir dari Vagina nya maka dapat kusimpulkan Sapi betina miliknya menunjukkan gejala birahi dan harus di Inseminasi.

 

 

 

Segera aku bersiap mengisi Nitrogen Cair ke dalam thermos khusus yang memang digunakan untuk inseminasi dan memasukkan straw berisi bibit (sperma sapi) seperti biasanya.

 

Pagi ini selain pak Ahmadi, ada tiga orang lagi peternak sapi yang memanggilku untuk meminta diperiksa sapinya.  Pak Ali dan pak Katiman memanggil untuk layanan Inseminasi Buatan serta Pak Jerry memanggilku karena sapinya beranak kemarin sore ingin diperiksa kondisi kesehatan induk dan anaknya.

 

Setelah semua siap segera kucangklong tas ransel yang berisi peralatan dan obat-obatanku dan bergegas ku starter motor trailku untuk tancap gas ke lokasi rumah peternak yang tadi ingin dilayani.

 

Motor trail ini sangat membantu melalui jalan yang terkadang cukup licin dan berbatu jika dilalui dengan motor bebek atau matik biasa.  Disamping memang aku membeli motor trail ini karena memang untuk menyalurkan hobby adventure ku menjelajah alam disaat libur.

 

Begitulah rutinitas kegiatan hariku, terkadang memang melelahkan karena membutuhkan waktu dan tenaga untuk mencapai lokasi jauh dengan medan yang sulit dilalui.

 

Tetapi disitulah kutemukan kebahagiaan, meminum secangkir kopi yang disuguhkan sembari mengobrol sedikit dengan peternak dan melihat senyum tulus mereka kala ternaknya beranak setelah menunggu Sembilan bulan pasca Inseminasi ataupun ternak miliknya kembali sehat setelah kutangani.

 

Bagiku Bahagia itu sederhana, bisa mendarma baktikan ilmu dan pengetahuan yang kumiliki kepada mereka membutuhkannya dan mensyukuri nikmat hidup apa adanya.  Seperti kata guruku sebaik-baiknya manusia adalah yang berguna bagi manusia lainnya.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hobi dan profesi berpadu. Keren pak Dokter tulisannya. Semangat mengamalkan ilmu raih bahagia juga di sana.

03 Dec
Balas



search

New Post