drh Siti Maemunah,M.P. (Aceu)

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Dokter Hewan Sombong

Dokter Hewan Sombong

"DOKTER HEWAN SOMBONG"

Kemarin ada yang kirim WA ke Saya, nanya begini:

Dok, mengapa Dokter tidak mau jawab ketika ditanya tentang pengobatan pasien via media sosial atau online?

Di bawah ini adalah kumpulan jawaban dari beberapa Dokter Hewan, kolega Saya.

Setelah dibaca, tolong direnungkan lalu dilaksanakan dengan ikhlas, ndak usah pake dongkol ya😊😊

1. Salah paham.

Seringkali konsultasi online diakhiri dengan kesalahpahaman, banyak penjelasan yang disampaikan oleh Dokter tidak diterima dengan baik dan benar oleh pemilik hewan. Ujung-ujungnya kesalahafahaman ini bisa merusak silaturahmi.

2. Dokter Hewan itu bukan dukun.

Dokter hewan itu ilmu ilmiah, sehingga untuk mendiagnosis penyakit dibutuhkan pemeriksaan langsung, baik secara dilihat, diraba atau bahkan menggunakan alat dan pemeriksaan lanjutan laboratorium.Semua hal tersebut tidak bisa dilakukan via media sosial.

3. Salah interpretasi

Orang awam saat menjelaskan penyakit kucingnya dengan beragam istilah. Misalnya pada kasus scabies, telinga kucing berkerak, seringkali pemilik hewan mengistilahkan "jamuran", padahal jamur dan scabies adalah dua penyakit yang sangat berbeda.

4. Jika hewan kritis,

Diskusi online hanya akan membuang-buang waktu. Banyak hewan yang mati karena keegoisan pemilik yang bertanya online atau search di google.

5. Pemalas.

Seringkali diskusi online diawali dengan kalimat 'tidak ada dokter hewan disini', tahukah Anda.. Kami memiliki pemilik hewan yang rela bawa motor 2,5 jam untuk membawa kucingnya berobat ke klinik. Kami apresiasi pemilik yang seperti ini.

6. Kode etik.

Dokter tidak bisa memberikan obat-obatan secara online. Hal ini sudah kami ucapkan dalam sumpah kami.

Jadi, konsultasi online sebaiknya hanya tentang MANAJEMEN TATA CARA PEMELIHARAAN HEWAN di rumah saja, bukan mengenai obat. Jika hewan Anda sakit, paling bijaksana langsung dibawa ke Dokter Hewan terdekat di wilayah Anda.

Bertanggung jawablah kepada hewan peliharaan Anda, dan kami paling tidak respect pada pemilik yang mencari obat di google tapi ketika situasi bertambah gawat, kami diuber-uber suruh menyembuhkan.

Banyak sekali nyawa hewan kesayangan yang hilang akibat kesalahan dan kecerobahan pemilik memberikan obat yang bersumber dari google dan facebook.

Kalau anda mengistilahkan hewan kesayangan sebagai anabul=anak bulu anda, berikanlah yang terbaik untuk anabul anda. Jangan mencoba-coba memberikan obat tanpa tahu fungsi dan larangannya. Buat anak koq coba-coba😅

Jikalau alasan enggan ke Dokter Hewan karena biaya, banyak Dokter Hewan di luar sana yang memiliki opsi pembayaran. Ada yang memberikan diskon, cicilan dan bahkan harga khusus. Jadi, coba tanyakan dulu apakah opsi itu bisa dilaksanakan.

Namun, kebaikan dokter hewan jangan dinodai. Banyak juga oknum yang memanfaatkan kebaikan ini. Disaat diberi kelonggaran, mereka tidak membayar dan bahkan ada yang menghilang dari peredaran bahkan meninggalkannhewannya di tempat praktek🤦‍♀️🤦‍♀️

Hal inilah yang umumnya membuat dokter hewan jera memberikan keringanan. Dokter Hewan jadi korban oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Dokter Hewan itu sebuah profesi yang diperoleh bukan dalam waktu singkat dan mudah, sama seperti profesi mulia lainnya. Kami juga ingin melakukan yang terbaik untuk Pasien dan Anda sebagai pemilik hewan.

Semoga kita bisa saling mengerti dan memahami sehingga bisa berkolaborasi baik demi kesehatan hewan peliharaan Anda.

Salam hangat dan semangat buat semua Kolega Dokter Hewan Indonesia 🙏🙏

“Manusya Mriga Satwa Sewaka”

(Mengabdi untuk Kesejahteraan Manusia Melalui Dunia Hewan)

Drh Aceu,Tigrie pet clinic Tasikmalaya

085205823456

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bu dokter. Salam literasi

16 Feb
Balas

Setuju dok... mantul

16 Feb
Balas

Setujuuuu...mantab, dok

16 Feb
Balas

Mantap ulasannya dokter. Terimakasih informasinya...

16 Feb
Balas

Mantap ulasannya dokter. Terimakasih informasinya...

16 Feb
Balas

Mantap ulasannya dokter. Terimakasih informasinya...

16 Feb
Balas



search

New Post