RENUNGAN

==========

"Pernah terjadi dalam sejarah, ketika Umar Ibn Alkhatab memimpin kaum muslimin. Sebelumnya masyarakat masih penuh kekurangan, miskin, korupsi, kolusi, kejahatan, kezaliman merajalela"

Namun saat Umar ra memimpin, ada perubahan drastis menuju perbaikan yg signifikan dalam semua lini kehidupan, rakyatnya menjadi makmur dan kriminalitas menurun. Bahkan saat itu masyarakat merasa kesulitan utk mencari org miskin untuk disumbangkan zakat dan sedekah karena rakyatnya sudah kaya dan sejahtera.

Ternyata tindakan yang dilakukan Umar ra pada saat itu adalah mengukir/membuat cap/setempel kenegaraan dengan kalimat "kafa bil mauti waidha" (cukuplah mati sebagai nasehat bagimu) , sehingga setiap aktifitas kenegaraan, yang penting selalu diarahkan untuk mengingat kematian. Para pejabat dan semua bawahan Umar tentu saja menjadi sangat takut berbuat hal yang tidak benar, semua mengingat kita akan mati. (kalau zaman sekarang..???)

"Kematian adalah Nasehat terbaik, seluruh orang kaya, miskin, pejabat, berpangkat, berkuasa dan rakyat jelata pasti akan mengalami kematian, tidak ada hidup yang kekal. Untuk apa menumpuk2 harta dengan segala cara, utk apa jabatan dn kekuasaan jika tidak dipergunakan untuk kebaikan, toh pada akhirnya dalam waktu yang sangat dekat kematian itu akan mengakhiri perjalanan hidup kita.

Jika memang hidup ini perjalanan, maka kumpulkanlah bekal amal kebajikan sebanyak2nya karena yakinilah akhir perjalanan hidup ini adalah "KEMATIAN"

"SEMOGA HATI KITA TIDAK MATI MELIHAT FENOMENA HARI INI, SEBELUM JASAD KITA DIMATIKAN"

#muhasabahdiri

14022020