Drs. H. Gusman Piliang, MM

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
REL KERETA API

REL KERETA API

RENUNGAN :

#tantangan menulis hari ke 19#

(Alam Takambang Jadi Guru)

Apa yang terbayang oleh sobat saat melihat rel kereta api? Apakah terbayang di saat pernah naik kereta api atau terkenang semasa kereta api dahulunya alat transportasi yang digandrungi oleh masyarakat?. Terserahlah apa yang ada dalam pikiran kita masing-masing.

Kalau aku menatap foto di atas dalam dimensi lain lho sobat....

Rel kereta api walau kecil tapi mampu menahan gerbong kereta api yang besar dan panjang. Rel kereta api selalu seiring dan sejalan walau mereka tidak pernah bertemu di ujung jalan. Setiap rel menjalanlan fungsi sendiri tanpa merasa salah satunya lebih penting dan lebih berjasa. Karena mereka punya tanggungjawab masing-masing tanpa mengedepan egonyo akan yang membawa keselamatan bagi gerbong kereta api sampai ke stasiun yang dituju, dan sebaliknya Jiika salah satu rel tidak berfungsi dengan baik yang mengakibatkan tidak seimbang keduanya di saat itu lah gerbong akan terguling dan hancur sebelum sampai ke tujuan yang memakan korban se isi gerbong.

Isyarat rel kereta api Ini mengingatkan kepada kita akan pentingnya keseimbangan dalam hidup ini jika ingin keselamatan dunia dan kebahagiaan di alam akhirat, maka haruslah seimbang antara urusan duniawi dengan kepentingan ukhrawi. Jika hanya kepentingan duniawi yang diutamakan dengan melupakan amaliyah untuk akhirat, atau sebaliknya hanya untuk kepentingan akhirat yang dilakukan, meninggalkan urusan dunia, yakinlah gerbong mu tak akan selamat.

Prinsip ajaran agama telah menggariskan sesuai tuntunan Rasulullah : "berbuatlah dan bekerjalah untuk dunia mu seolah-olah kamu akan hidup selama-lamanya, tapi juga beramal lah untuk akhiratmu seolah-olah kamu mati besok hari". Antara dunia dan akhurat harus seimbang, untuk akhirat saja dengan meninggalkan urusan duniapun, Allah dan Rasul tidak suka. Sholat dan puasa (beribadah) terus menerus sehingga melupakan kehidupan duniawi seperti mencari nafkah untuk keluarganya. Begitu indahnya ajaran Agam Islam menerapkan keseimbangan untuk menggapai kebahagiaan dunia wal akhirat.

Kita kejar matia-matian jabatan dan mengumpulkan harta sebanyak-banyak tapi carilah dengan cara diridhoi dan sesuai tuntunanNya, lalu gunakanlah untuk menggapai kehidupan akhirat, karena semua yang didapat tdak akan kita bawa mati, yang akan menemani kita adalah sejauhmana kita pergunakan jabatan dan harta itu untuk kebaikan dan amal sholeh untuk kebahagiaan mu dunia dan akhirat. Begitu juga dalam Islam mengajarkan keseimbangan antara ikhtiar/usaha dengan tawakkal (penyerahan) diri pada Allah.

Banyak lagi sebenar ikhtibar yang dapat kita petik dari keseimbangan rel kereta api ini, semoga secuil hikmah yang kita kemukakan di sini membuat kita bisa melakukan keseimbangan dalam hidup ini, sehingga kita selamat hidup di dunia dan bahagi di alam akhirat...

coba disimak dalam Al Qur'an Surat An Nahl ayat 97

(Alam takambang jadi guru)

Muhasabahdiri#

29032020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap, pembelajaran hidup dari sepasang rel kereta api.

29 Mar
Balas

Hee.. Mksh buk

30 Mar

Siap laksanakan da. Semoga Allah SWT selalu memberikan hidayah Nya buat kita. Dan tetap selalu Istiqomah Coboan tulisan uda , dilengkapi dengan video nyo.

29 Mar
Balas

Hee.. Mksh efi...

30 Mar

Hee.. Mksh efi...

30 Mar

Mantap pak Guman isi tulisannya bisa dijadikan renungan hidup dan pelajaran yg berharga buat kita semua. Sukses selalu dan salam kenal.

29 Mar
Balas

Amiin.. Mksh buk. Salam kenal

30 Mar

Mantap pak, ditengah kesibukan masih sempat nulis ikut tantangan

29 Mar
Balas

Hee. Br bljr opi, point sj br 771

30 Mar



search

New Post