RENUNGAN

==========

#Tantangan menulis hari ke 11#

"Jika dalam hidup kamu suka mainkan sebuah Drama, maka kelak kamu harus siap untuk menjadi Pemeran Utama yang dimainkan dari skenario mu. Skenario yang hakiki itu pasti ada walaupun pertunjukannya tidak saat itu juga"

Skenario tIdak pernah berjalan sendiri, ia selalu di belakangmu, menunggu waktu yang tepat untuk ditayangkan dan disaksikan banyak orang hanya menunggu waktu yang tepat dan moment dari sutradara. Skenario itu ada, jika berbuat jahat, akan mendapatkan balasannya. Jika berbuat baik, maka kebaikan akan kembali padamu"

Skenario yang kamu ciptakan bagaimanapun pintarnya mengatur alur cerita yang membuat orang terpana dan hanyut dibuayai keindahan dan keelokan serta kepiawaian aktor dan pemainnya, juga telah lulus sensor oleh badan yang berkompeten untuk ditayangkan. Namun semua itu hanyalah sebuah drama dan film yang bersifat fiktif belaka dengan penuh rekayasa kepentingan dan ambisius kehidupan.

Manusia bisa tertipu dan terpedaya dengan alur skenario mu dan ikut merasakan drama yang menyentuh sampai ke dalam relung hati yang paling dalam yang disadari atau tidak disadari oleh para penonton dan pemainnya.

Yakinilah, ada saatnya skenario itu akan diputar dan dipertontonkan tanpa editan dan rekayasa cerita serta aktor dan pemainnya karena badan sensornya tidak akan merubah dan men-edit alur cerita sedikitpun dan tidak akan menukar aktornyo dengan pemain pengganti. Karena yang mensensor skenaria drama kehidupan ini yang paling jujur, adil dan Maha Mengetahui sekecil apapun kebohongan alur cerita, itulah Dia Allah Azza Wajalla. Allah akan putar drama itu baik di dunia ini maupun pada waktu pemutaran drama kehidupan ini di alam penghisaban setelah kehidupan ini berakhir.

Mungkin perlu kita renungkan kembali cerita dalam Al Qur'an Surat Al Zalzalah ayat 1 - 8, skenario yang diciptakan dalam hidupmu yang penuh rekayasa dan kebohongan, sarat dengan kemunafikan, penindasan, ketidak adilan serta penzoliman walau sekecil atom pun saatnya akan dipertontonkan di hadapan si pemilik kehidupan ini, tak ada lagi skenario mu, tak ada lagi permainan akting mu.

Boleh jadi skenario kehidupan mu saat ini mendapat reward dan penghargaan Yakinlah saatnya nanti penghargaan itu akan berganti dengan penghukuman yang sangat menyakitkan. Sebelum menyesal nanti marilah kita mainkan skenario Allah yang telah ditulisnya dalam KitabNya dan skenario yang tulis dalam hadits RasulNya.

Ingat... Peringatan Allah dalam Qur'an Surat Al Isra' ayat 7:

Allah SWT berfirman:

اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَ نْفُسِكُمْ ۗ وَاِ نْ اَسَأْتُمْ فَلَهَا ۗ فَاِ ذَا جَآءَ وَعْدُ الْاٰ خِرَةِ لِيَسٗٓئُوْا وُجُوْهَكُمْ وَلِيَدْخُلُوا الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوْهُ اَوَّلَ مَرَّةٍ وَّلِيُتَبِّرُوْا مَا عَلَوْا تَتْبِيْرًا

"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri. Apabila datang saat hukuman (kejahatan) yang kedua, (Kami bangkitkan musuhmu) untuk menyuramkan wajahmu lalu mereka masuk ke dalam masjid (Masjidilaqsa), sebagaimana ketika mereka memasukinya pertama kali dan mereka membinasakan apa saja yang mereka kuasai."

(QS. Al-Isra' 17: Ayat 7)

"Tak ada perbuatan sebesar atompun meski tersembunyi dalam batu hitam di perut bumi, tersembunyi dalam kumpulan Skenario yang ditulis dengan tinta emas dan dijilid rapi berlapis intan permata yang akan luput dari penglihatan Sang Yang Maha Adil"

# Apa yang Kamu semai, itulah juga yang akan kamu tuai#

#muhasabahdiri#

Malming, 21032020