Duriah spd

saya lahir dari orang tua berdarah sunda dan ambon.selama sekolah saya tinggal di jawa tengah magelang kota kecil yang sejuk dan ramah yang membuat saya selalu ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nyata atau mimpi

Nyata atau mimpi

Sore itu suasana rumah orang tua Dani yang menjadi warisan Dani dan ke enam saudaranya tampak muram dan redup. Jam enam adzan berkumandang. Kayla istri Dani adalah istri yang cerdas dan penurut. Bertahun-tahun mereka tidak dikaruniai anak . Dani mengetahui bahwa istrihya tidak hamil bukan karena istrinya mandul atau suaminya mandul. Semua karena kehendak Allah yang tidak dapat diukur penyebabkan karena manusia.

"Silahkan kamu pulang ke Malang, jangan kembali sebelum kamu bisa sabar kepada kakak=kakakku."

Kayla menahan diri dari kalimat usiran suaminya Dani. Hatinya terasa perih, seperti luka terbuka yang disiram air panas. Duh teganya mas Dani mengusirku. Hanya karena aku belum beranak, dan aku dihinakan keluarga mas Dani

"Mas, haruskah keikhlasan seorang suami dibayar dengan pengorbananku, mengikutimu ke Surabaya karena aku ingin rumah tangga kita tenang."

Dani melotot seperti membenci Kayla.

" Harusnya aku menikah dengan sekampungku, tidak dengan kamu yang mandul."

Kayla menangis berderai air mata. Rasanya perih luka tersiram air panas. Tanpa menjawab Dani Kayla yakin bahwa dia harus segera keluar dari rumah mertuanya. Sambil membereskan koper dan memasukan pakaian , Kayla masih mendengar Dani bicara seperti orang kesurupan tidak terkendali.

"Jodohku bukan kamu, istriku bukan kamu, kamu tidak mampu beranak,kamu mandul."

Kayla keluar kamar mendorong koper yang penuh.

"Mas, siapa yang mendekatiku, siapa yang merebut aku dari Bram?kamu kan yang membuat aku putus dengan Bram?"

" Kamu yang mempengaruhi Bram. Saat itu aku akan menikah dengan Bram.Tapi kamu mas yang merusaknya, dengan mengatakan kalau kamu ada hubungan denganku, padahal.."

Tidak kuat Kayla meneruskan ucapannya. Dia memilih keluar rumah mertuanya yang jaduibrebutan saudara-saudara Dani.

"Aku pulang ke rumah orang tua, silahkan mas Dani mengurus perceraian kita."

"Oh silahkan kamu keluar, aku ingin mempunyai anak. Perempuan tidak berguha, sampah."

Dengan sengit Dani menghina istrinya, menganggapmistrinya tiada guna.

Hari itu Desember kelabu bagi Kayla. Kaylapun diceraikan Dani. Terdengar berita tidak lama bercerai Dani dengan bangganya menikah dengan wanita sekampungnya lebih muda dari Kayla. Kayla tak goyah mengikuti hari-hari dengan kesendirian. Bram yang tidak pernah melupakan Kayla sudah menikah dan berkeluarga. Kayla bertemu sore itu dengan Heri kawan lama semasa SMA. Hendi duda ditinggal meninggal istrinya yang melahirkan anak mereka. Hendi berharap Kayla mau dipersunting untuk berkeluarga dengannya.

"Hen, mungkin karena trauma pernikahan,aku banyak menolak laki-laki"

Hendi tersenyum .

" Besok sore aku melamar kamu."

Kayla terdiam dan mengiyakan. Bagi Kayla manusia harus selalu semangat dan berharap akan takdir yang baik untuk takdirnya.

Dua tahun berlalu Kayla mengandung anak Hendi. Berita yang indah seindah mimpi Kayla dan doanya. Danibyang menyumpah istrinya mandul tersiarvkabar setelah dua tahun tak juga dikaruniai anak.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post