Nikmat secangkir kopi (tantangan menulis hari ke 15)
Biarkan kuning tetaplah kuning
Tak perlu paksakan menjadi merah
Berjalanlah berdampingan
Berpadulah
Dan lihatlah warna indah perpaduannya
Tak perlu kau paksakan pahit menjadi manis
Biarkan kopi tetaplah kopi dan gula tetaplah gula
Berpadulah
Dan rasakan nikmat perpaduannya
Tidakkah kau sadari
Indahnya pelangi bukan karna merah
Bukan pula kuning atau biru
Tapi karena merah, kuning dan biru
Tidak kah kau pahami
Pahit dan manis adalah perpaduan sempurna
Ditambah aroma yang menggoda
Dalam secangkir kopi hitam
Belumkah kau sadari
Tidak kah kau nikmati
Berbeda itu penuh arti
Indah tak terganti
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
pilihan diksi yang apik..., kereeen!
Puisinya keren bu...salam literasi
Nikmat sekali